
KPU RI meluncurkan Buku Tata Kelola Pemilu (TKP) Indonesia, pada Jumat (20/12/2019). Hal ini sebagai upaya Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberikan warisan (legacy) untuk masyarakat Indonesia. Pramono Ubaid Tanthowi dalam sambutannya menyampaikan bahwa buku Tata Kelola Pemilu, disusun selama 5 bulan. Pihaknya berharap, buku tersebt bisa menjadi acuan untuk peningkatan kualitas pemilu di Indonesia. Pramono dalam sambutannya sempat menyinggung isi buku, diantaranya sistem pemilu hingga rekrutmen penyelenggara pemilu. Dalam buku TKP disampaikan bagaiama KPU mengambil langkah progresif inovatif ditengah situasi kritis. Dengan kata lain, terdapat masa dimana dalam waktu pendek, namun tetao membuat terobosan atau solusi. Dikutip dari kpu.go.id, Pramono memastikan bahwa buku TKP tidak hanya dapat dibaca dalam bentuk cetak, namun juga bentuk pdf. Dia berharap, kehadiran dari buku TKP ini bisa menambah khazanah masyarakat. Sementara itu, Ketua Tim Penulis Buku TKP Indonesia, Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan bahwa buku ini menjadi penguat mewujudkan demokrasi elektoral yang berintegritas. Ferry menambahkan bahwa buku ini juga bermanfaat bagi Bawaslu serta DKPP. Kepala Biro SDM KPU, Lucky Firnandy Majanto dalam laporannya mengatakan buku TKP merupakan kelanjutan dari buku sebelumnya yang diharapkan lebih sempurna dalam membedah pembahasan pemilu di Indonesia. Dia juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada tim penulis yang bekerja dengan baik menyuguhkan buku TKP hingga diluncurkan ke masyarakat. Kegiatan peluncuran buku, dihadiri oleh anggota Bawaslu RI Mochammad Afifudin, Anggota DPD Komite I, Abdul Kholik, Sekjen Ombudsman RI, Suganda Pandapotan Pasaribu, Sekretaris Utama Bappenas, Himawan Ariyoga, Direktur Fasilitasi Kepala Daerah dan DPRD Otda, Budi Santosa, Dirjen Polpum Kemendagri Bangun Sitohang serta Sekjen Kemendikbud, Taufik Dahlan. Untuk download buku versi pdf silakan klik gambar berikut