Umum

Administrasi Hukum Harus Sudah Siap Sebelum Tahapan Dimulai

Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id – Salah satu tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota yang sedang menyelenggarakan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, atau Walikota/Wakil Walikota adalah sebagaimana tercantum dalam Undang-undang Nomer: 8  / tahun 2015 pasal 13, huruf d yaitu: menyusun dan menetapkan pedoman teknis untuk setiap tahapan penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Hal ini dapat diterjemahkan bahwa, Administrasi Hukum yang berupa pedoman teknis dan Surat Keputusan tentang tahapan tersebut  harus sudah siap dan sudah selesai sebelum tahapan pemilihan dilaksanakan. Untuk itu KPU Kabuaten Ngawi kembali melaksanakan kegiatan FGD tentang penyusunan Keputusan dan Pedoman teknis dalam tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ngawi Tahun 2020, yang mana FGD yang ke dua ini, produk hukum yang dibahas adalah Pedoman Teknis Pemutahiran Daftar Pemilih.  Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 31 Desember 2019 ini melibatkan seluruh Komisioner juga Sekretaris KPU Kabupaten Ngawi, juga seluruh jajaran Kasubag dan staf Sekretariat KPU Kabupaten Ngawi. Kegiatan dalam bentuk diskusi ini, paparan materinya disampaikan oleh 2 Komisioner KPU Kabupaten Ngawi, yaitu Divisi Teknis Penyelenggaraan Aman Ridho H, dan dari Divisi Perencanaan dan Data Putra Adiwibowo. Diskusi berjalan dengan dinamis, yang mana harapan nya tujuan kegiatan ini selain agar seluruh pesarta memahami aturan dalam setiap tahapan, juga diharapkan Pedoman Teknis yang menjadi acuan dalam pelaksanaan tahapan Bupati dan Wakil Bupati Ngawi Tahun 2020 tersusun dengan baik. (arh)

E-Voting Bukan Sekedar Perangkat Pemungutan Suara

Dalam rangka mendukung proses pemungutan suara, berbagai Lembaga telah mencoba menggunakan E-Voting. Seperti yang kita pahami bersama, bahwa E-Voting adalah perangkat teknologi informasi pada pelaksanaan pemungutan suara. Yang mana perangkat ini sudah bukan barang baru lagi di negeri kita ini. Sampai saat ini E-voting telah digunakan untuk Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), pemilihan Ketua BEM di beberapa Perguruan Tinggi, juga dalam pemilihan Pimpinan pada suatu ormas. Salah satu yang memiliki perangkat ini,  KPU Kota Bogor. Bagi KPU Kota Bogor, perangkat E-Voting ini tidak hanya sekedar sebuah perangkat yang difungsikan sebagai alat pemungutan suara. Ada manfaat yang luar biasa diluar fungsi tersebut, yaitu sebagai sarana Pendidikan Pemilih Berkelanjutan. Berikut akan kami ceritakan penjelasannya, sebagai oleh-oleh dari Kunjungan kami KPU Kabupaten Ngawi, ke KPU Kota Bogor. Pada tahun 2016, hanya ada dua lembaga atau instansi yang memiliki perangkat E-Voting di Kota Bogor, yaitu KPU Kota Bogor dan BPPT Bappenas. Tentu kedua lembaga ini berbeda dalam mekanisme penggunaan perangkat. Perangkat milik KPU Kota Bogor, selain digunakan untuk pemungutan suara, di sisi lain juga sudah memperhatikan aspek-aspek dari prinsip-prinsip pelaksanaan pemilu, termasuk kerahasiaan pilihan pemilih. Dalam hal penggunaan perangkat, KPU Kota Bogor juga menerapkan prinsip pembelajaran, khususnya ketika ada pihak yang membutuhkan atau meminjam perangkat E-Voting ini. Seperti disaat salah satu Perguruan Tinggi mengajukan permohonan dalam proses pemilihan Ketua BEM di kampusnya, maka KPU Kota Bogor tidak serta merta meminjamkan perangkat ini, juga tidak mengambil langkah untuk menghandle seluruh proses pemilihannya. Dalam hal ini, terdapat mekanisme khusus yang diterapkan. Diantaranya, Perwakilan dari Panitia Pemilihan akan diberi pelatihan singkat, sekaligus memasukkan data pemilih. Mekanisme ini biasanya hanya membutuhkan waktu 1 sampai 2 hari. Menurut penjelasan Komisioner KPU Kota Bogor, hal yang paling penting adalah data pemilih harus tuntas terlabih dahulu. Selanjutnya, baru bisa melaksanakan pemungutan suara. Nah, pada hari pemungutan suara, sebelum pelaksanaan pemungutan suara, KPU Kota Bogor memberikan pengantar pelaksanaan pemilihan. Didalamnya sekaligus menjadi sarana untuk menyampaikan informasi kepada seluruh pemilih tentang Pendidikan Pemilih dan Politik kepada seluruh pemilih. Jadi dalam hal ini KPU Kota Bogor hanya sebagai fasilitator saja, dan seperti itu juga berlaku untuk semua pihak yang mengajukan kerja sama dalam pelaksanaan pemilihan di lembaga masing-masing. Tercatat dalam data yang didokumentasikan oleh KPU Kota Bogor, dengan melalui fasilitasi perangkat E-Voting ini, KPU Kota Bogor telah melakukan Pendidikan Pemilih sebanyak 39.000 orang, lembaga yang ditangani dengan pemilih terbanyak adalah ketika Pemilihan BEM Institut Pertanian Bogor pada tahun lalu. Aman Ridho Hidayat, SE Divisi Teknis Penyelengaraan  KPU Kabupaten Ngawi

Jakiyem : “Terus Belajar dan Menjalankan Amanah Dengan Baik”

Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id (30/12/2019) – Memulai kiprah penyelenggara di tingkat KPPS, kemudian ambil bagian sebagai relawan demokrasi, di tahun 2019 sosoknya mewarnai jajaran komisioner KPU kabupaten Ngawi. Itulah Jakiyem, S.Pd.I,.M.Pd.I anggota KPU Kabupaten Ngawi Divisi Hukum dan Pengawasan. “Hal yang sebelumnya tidak terbayangkan, Alhamdullilah mendapatkan amanah ini.” ungkapnya saat ditemui disela aktifitasnya. Menjelang tahun baru 2020, harapannya tidak muluk-muluk, dia berharap segalanya lebih baik dari kemarin. “ya..lebih baik lagi dibanding tahun sebelumnya. Yang jelas terus belajar dan belajar.” Harapnya. Sementara itu, terkait kegiatan terdekat yang akan dilaksanakan, Jakiyem menyampaikan bahwa di bidang hukum, pada Januari awal akan dilaksanakan kegiatan Perjanjian Kerjasama dengan KejaksaanNegeri Ngawi dalam bidang Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara ini merupakan bagian dari rangkaian penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ngawi Tahun 2020. (hupmas)

Harapan Aman Ridho di Tahun Baru 2020

Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id (30/12/2019) – Sosok Aman Ridho Hidayat sudah lama berkecimpung sebagai penyelenggara Pemilu/Pemilihan. Tahun 2019 kembali diberikan amanah sebagai anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ngawi. Seiring dengan pergantian tahun, Komisioner yang membidangi teknis ini memiliki beberapa keinginan. Dalam kehidupan pribadi, Aman Ridho Hidayat,  berharap sekaligus meniatkan untuk lebih meningkatkan kualitas ibadah. Sementara terkait dengan tugas sebagai penyelenggara, dia berharap bisa semakin memberikan sumbangsih yang berarti pada lembaga KPU Ngawi tercinta, terlebih dalam mensukseskan pelaksanaan Pemilihan Bupati Ngawi 2020. (hupmas)

Harapan Divisi Program Data KPU Kabupaten Ngawi

Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id (30/12/2019) – Tahun 2019 sebagai tahun Pemilu Serentak segera ditinggalkan. Bagi Putra Adi Wibowo SW,S.T komisioner Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ngawi, tahun 2019 begitu berkesan. Menjadi tahun awal menjalankan tugas sebagai penyelenggara Pemilu/Pemilihan. Sebagai penyelenggara, Putra Adi Wibowo memiliki harapan untuk Tahun 2020. “Semoga tim bekerja secara solid dan kompak serta seluruh proses tahapan pemilihan Bupati & Wakil Bupati Ngawi  nanti berjalan sukses, aman dan damai, sehingga  terpilihnya Bupati Dan Wakil Bupati Ngawi yang amanah.” harap Putra. Untuk warga Ngawi, Komisioner yang membidangi data ini mengajak agar dapat berpartisipasi aktif dan menggunakan hak pilihnya pada 23 september 2020. Sedangkan tentang harapan pribadi, Putra hanya tersenyum, saat ditemui tim hupmas. (hupmas-bimo wart)

Harapan Divisi Sosialisasi KPU Kabupaten Ngawi di Tahun Baru 2020

Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id (30/12/2019) – Keberkahan adalah kunci dalam menjalani kehidupan. Dengan berkah itu, maka pekerjaan dan rejeki yang diperoleh bisa membawa kenyamanan dan ketentraman hati. Inilah yang disampaikan oleh Sudarsono, S.Pd.I Anggota KPU Kabupaten Ngawi Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM. Dalam obrolan ringan seputar tentang harapannya menjelang pergantian tahun, Pak Dar menyampaikan bahwa keberkahan menjadi point yang harus diupayakan. “Pada tahun 2020 ini, saya harap, selalu di berkahi oleh Allah dalam setiap hal. Terlebih terkait dengan keluarga.” tegasnya. Sementara itu, terkait tugas di Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ngawi, dia terus berupaya bekerja secara optimis demi hasil yang memuaskan. “Dengan optimis, maka yakin melangkah, meski apapun tantangannya. Soal hasil, terserah Yang Maha Kuasa” ungkap pria yang sering terlihat mengenakan peci tersebut. (hupmas)

Populer

Belum ada data.