Umum

Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id – KPU Kabupaten Ngawi, Selasa pagi (2/3/2021) melaksanakan pembukaan kotak suara eks Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ngawi Tahun 2020. Kegiatan dilaksanakan di Gudang KPU yang berlokasi di Beran Ngawi. Acara juga disaksikan oleh Anggota Bawaslu Ngawi Yusron Habibi serta Kabag Ops Polres Ngawi Kompol Slamet Suyanto. Ketua KPU Ngawi Prima Aequina Sulistyanti dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Ngawi hasil penetapan Pilbup 2020, maka secara umum tahapan telah selesai. Karena itu, pihaknya mulai melakukan penataan dokumen pasca pemilihan, khususnya yang terdapat dalam kotak suara Pilbup. Aman Ridho Hidayat Anggota KPU Ngawi Divisi Teknis Penyelenggaraan menuturkan bahwa kegiatan pembukaan kotak tersebut dalam rangka mendukung pengelolaan kearsipan. Tim akan melakukan pemisahan berkas, dimana surat suara akan dipisah dengan dokumen lain. Dokumen yang berupa DPTB, Plano hasil setiap TPS serta Daftar Hadir Pemilih akan dipilah khusus untuk memudahkan dan merapikan penyimpanan.  (Humas KPU Ngawi)

Cianjur, Pemilihan 2020 berjalan sukses dengan capaian tingkat partisipasi 76,09 persen. Kesuksesan lain yang tidak kalah penting adalah pengelolaan logistik yang tepat jenis, tepat waktu dan tepat harga. Meski demikian evaluasi terkait pengelolan logistik tetap harus dilakukan, terutama untuk menginventarisir masalah yang dihadapi selama proses tahapan Pemilihan 2020. “Agar tercipta pengelolaan logsitik yang efektif, efisien dan profesional,” ujar Deputi Bidang Dukungan Teknis KPU RI, Eberta Kawima saat menyampaikan laporan pada kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Pengelolaan Logistik Pemilihan Tahun 2020, di Cianjur, Selasa (23/2/2021). Pelaksana tugas (Plt) Ketua KPU RI Ilham Saputra yang membuka kegiatan menyampaikan terima kasih kepada jajaran KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota atas kesungguhannya menyelenggarakan Pemilihan 2020 di tengah pandemi Covid-19. Terkait rakor yang akan berlangsung hingga dua hari kedepan, Ilham berharap agar para peserta aktif memberikan masukan, pengalaman yang dimilikinya untuk perbaikan pengelolaan logistik yang lebih baik di pemilihan maupun pemilu berikutnya. “Hasil dari evaluasi pemilihan di daerah kalian masing-masing dapat menjadi catatan penting untuk keberlangsungan pemilu yang akan datang,” harap Ilham. Pimpinan KPU RI lainnya, Arief Budiman menegaskan logistik memegang peranan penting dalam menyumbang kesuksesan penyelenggaraan pemilihan maupun pemilu. Melalui logistik juga suara pemilih yang berdaulat di transfer menjadi hasil suara bagi calon terpilih yang akan menduduki kursi eksekutif maupun legislatif. “Jadi jika kita tidak bisa menyediakan logistik tepat waktu dan tidak berkualitas maka kedaulatan pemilih akan terganggu. Maka penting sekali menyediakan logistik yang berkualitas, tepat waktu, tepat guna,” ujar Arief. Arief pun mengingatkan agar jajarannya selalu terbuka kepada semua pihak. Transparan atas semua kinerja juga akan membantu KPU terhindar dari kecurigaan serta penyalahgunaan informasi oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Dikesempatan selanjutnya Anggota KPU RI Evi Novida Ginting Manik serta Viryan berpesan agar KPU provinsi, KPU kab/kota mulai menyiapkan diri merencanakan pemilu mendatang dengan tepat regulasi, distribusi, tepat pengadaan. Sementara itu Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPU RI Bernad Dermawan Sutrisno berharap hasil dari rakor evaluasi logistik ini tidak hanya bermanfaat untuk kepentingan internal saja tetapi juga dapat bermanfaat bagi sesama penyelenggara pemilu sebagai catatan dalam mengatur atau membuat peraturan. (humas kpu ri dsy/foto: ieam/ed diR)

Hari ini 21 Februari diperingati sebagai Hari Peduli Sampah Nasional. Ini mengingatkan kita, teman pemilih dan keluarga untuk menjaga kebersihan, membuang sampah dengan tepat dan mengelola sampah yang masih bisa dimanfaatkan. Seperti diketahui Penetapan Hari Peduli Sampah Nasional berlatar belakang tragedi tragis longsornya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Leuwigajah Cimahi. Pada 21 Februari 2005 dini hari, TPA Leuwigajah longsor dan mengubur 143 orang meninggal seketika. Sekitar 137 rumah di Desa Batujajar Timur, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung dan dua rumah di Desa Leuwigajah, Cimahi, Provinsi Jawa Barat juga tertimbun longsoran sampah yang tingginya mencapai 30 meter. Ribuan ton kubik sampah juga mengubur 8,4 hektare lahan pertanian warga Kampung Pojok, Cimahi Selatan. Bencana longsoran sampah TPA merupakan rekor tertinggi di Indonesia dan rekor kedua terbesar di dunia. Mengelola sampah dengan benar, selain mendukung upaya hidup sehat, juga mencegah bencana serta menjadi salah satu sumber ekonomi masyarakat. Bagikan :

Teman Pemilih, hari ini 21 Februari juga diperingati sebagai hari Bahasa Ibu Internasional atau International Mother Language Day. Bahasa Ibu (native language) merupakan bahasa pertama yang dikuasai atau diperoleh anak, dimanapun ia lahir kemudian mendapatkan Bahasa pertamanya. Sehingga bagi seseorang, Bahasa ibunya bisa jadi adalah bahasa daerah tertentu, bahasa Nasional atau bahkan suatu bahasa Internasional tertentu. Bahasa pertama yang ia tahu dan gunakan adalah bahasa negaranya dan bahasa Internasional. Bergantung pada siapa, di mana, dan atas kepentingan apa bahasa tersebut diajarkan. SEJARAH HARI BAHASA IBU Seorang pendidik, sarjana, penulis dan aktivis budaya Bangladesh bernama Rafiqul Islam (tinggal di Kanada) menulis surat kepada Kofi Annan (Sekjen PBB) pada tahun 1998, memintanya mengambil langkah untuk menyelamatkan bahasa dunia dari kepunahan dengan mendeklarasikan Hari Bahasa Ibu Internasional. Selanjutnya, tanggal 21 Februari sebagai Hari Bahasa Ibu Internasional karena pada tanggal tersebut di tahun 1952, terjadi pembunuhan di Bangladesh dalam memperjuangkan bahasa Bangli di Dhaka Bangladesh. Tahun 2008 PBB menyatakan 2008 sebagai Tahun Bahasa Internasional untuk mempromosikan persatuan dalam keanekaragaman dan pemahaman internasional melalui multibahasa dan multikulturalisme. Berikutnya pada tanggal 16 Mei 2009 PBB meminta negara-negara untuk mempromosikan semua bahasa yang digunakan oleh orang-orang di dunia. Selamat memperingati Bahasa Ibu !

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan 20 Februari sebagai Hari Keadilan Sosial Sedunia atau World Day of Social Justice. Penetapan ini berdasar resolusi PBB pada tahun 2007, yang menyerukan bahwa seluruh Negara di dunia wajib menjalankan sistem perekonomiannya secara Adil dan Merata. PBB menyatakan bahwa Majunya keadilan sosial adalah bagian dari misi global demi martabat dan pembangunan manusia. Selamat memperingati Hari Keadilam Sosial Sedunia.

Keluarga Besar Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ngawi menyampaikan Terimakasih kepada Bpk. Ir. H. BUDI SULISTYONO beserta Ibu Hj. ANTIK BUDI SULISTYONO, SH atas pengabdiannya dalam memimpin Kabupaten Ngawi.