Umum

Menjelang Coklit, lebih dari 3000 Petugas Pilbup Ngawi Jalani Rapid Test

Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id - Menjelang tahapan Coklit atau Pencocokan dan Penelitian Data Pemilih, 3291 Petugas penyelenggara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ngawi 2020, dijadwalkan menjalani rapid test hari ini, Sabtu 11/07/2020. Rapid test dilaksanakan serentak di 19 Kantor Kecamatan. Petugas yang harus mengikuti rapid test diantaranya, 152 personil yg berkedudukan di Kecamatan, 1302 personil yg berkedudukan di Desa dan 1797 orang yang akan bertugas di wilayah TPS, yaitu Petugas  Pemutakhiran Data Pemilih atau PPDP. Setelah para petugas di Kecamatan dan Desa, selanjutnya akan dilaksanakan rapid test pada petugas di Kantor KPU Kabupaten Ngawi. Adanya pelaksanaan rapid test bagi personil Penyelenggara Pemilihan Serentak Lanjutan ini, merupakan prosedur yang harus dilaksanakan dalam Pemilihan di masa pandemi ini. Hal tersebut merupakan amanat dari Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Dan/Atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serentak Lanjutan Dalam Kondisi Bencana Non Alam Corona Virus Disease 2020. (ARH)

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Laksanakan Rapid Test Petugas Pilbup 2020

Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id – Untuk mendukung upaya pencegahan Covid 19, KPU Kabupaten Ngawi, menjalin kerjasama dengan Gugus Tugas Penanganan Covid 19 dan Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi, dalam rangka melaksanakan Rapid Test Petugas. Jumlah petugas yang dijadwalkan mengikuti rapid test adalah 3291 orang petugas/penyelenggara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ngawi 2020. Kegiatan pada hari Sabtu 11 Juli 2020, bertempat di masing-masing Kantor Kecamatan. Sudarsono Komisioner KPU Ngawi yang membidangi SDM menyampaikan bahwa peserta rapid test tanpa dikenakan biaya, karena didukung penuh oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 dan Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi. Peserta rapid adalah PPK dan sekretariat, PPS dan sekretariat dan 1797 Petugas yang akan melaksanakan Coklit mulai tanggal 15 Juli ini. Peserta rapid, datang ke Kantor Kecamatan,  dan disana para petugas dari Gugus Tugas maupun Dinas Kesehatan melalui Puskesmas siap melayani." jelas Sudarsono. Setelah di wilayah Kecamatan, selanjutnya akan dilaksanakan rapid test pada 40 orang petugas di Kantor KPU Kabupaten Ngawi. Selain rapid test,  kebiasaan baru dinera new normal, menjadi perhatian Penyelenggara untuk menggelar Pilbup dengan aman bagi masyarakat.  (humas)

Komisioner Ingatkan Pentingnya Semangat Kerja

Widodaren Ngawi - kpu.kab-ngawi.go.id – Komisioner KPU Ngawi monitoring kegiatan Bimbingan Teknis Pemutakhiran Data Pemilih di Kecamatan Widodaren. Jakiyem Komisioner yang membidangi Hukum dan Pengawasan menyampaikan bahwa selaku penyelenggara harus siap dalam bertugas di setiap tahapan. “Kita harus siap menjalankan tugas, dan menjaga semangat  dalam bekerja. Bagi PPS nantinya harus memastikan, agar PPDP dalam pencoklitan ke masyarakat bisa akurat. PPDP juga harus mendatangi setiap Keluarga/rumah. Itu dilakukan dengan memperhatikan protokol covid selalu agar kita terhindar dari virus corona.” Pesan Bu Jakiyem. Pihaknya menambahkan bahwa dengan akan dilaksanakannya rapid test serentak bagi penyelenggara ditingkat PPK, PPS, PPDP dan sekretariat penyelengggara, maka kita harus memotivasi bersama. Jangan sampai ada yang takut menjalani rapid test. Selain Widodaren, Komisioner juga mengunjungi Kecamatan Mantingan dan  Karanganyar. (Humas/Ade Suprayogi/Ari Setya)

Monitoring Bimtek Mutarlih, Komisioner Ingatkan untuk Maksimalkan Sosialisasi Lewat Medsos

Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id - Tahapan Pemilihan terus berjalan, KPU Ngawi Jum'at 9 Juli 2020 lakukan monitoring Bimtek Mutarlih (Pemutakhiran Data Pemilih) oleh PPK. Untuk Kecamatan Kasreman, kegiatan dilaksanakan di pendopo Kecamatan. Komisioner yang hadir dalam kesempatan tersebut adalah Sudarsono anggota KPU Ngawi yang juga membidangi SDM Parmas. Dalam sambutannya Sudarsono menyampaikan pesan kepada peserta Bimtek tentang motivasi untuk menyukseskan tahapan Mutarlih atau Coklit.  Selain itu, juga meminta penyelenggara di tingkat Kecamatan dan Desa, untuk memaksimalkan sosialisasi dalam pelaksanaan Pemilihan Bupati ini. Sudarsono mengingatkan bahwa sosialisasi tidak harus dengan tatap muka, apalagi masih dalam kondisi pandemi corona saat ini. Sudarsono menghimbau kepada PPK maupun PPS di kecamatan Kasreman agar memaksimalkan sosialisasi tahapan lewat media sosial. (Miftah/humas)

KPU Ngawi Mendapatkan Penghargaan  Desain Sosialisasi Tahapan Coklit

Blitar, kab-ngawi.kpu.go.id - Rapat Koordinasi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat dalam Pemilihan Serentak Lanjutan Tahun 2020 di Kota Blitar pada 8 sampai 9 Juli 2020, menjadi momentum spesial bagi KPU Kabupaten Ngawi, ditengah menyongsong gerak berbagai tahapan. Hal tersebut lantaran, KPU ngawi mendapatkan piagam penghargaan terbaik ke 3 dalam desain Poster Sosialisasi Tahapan Coklit Pemilihan Serentak Lanjutan Tahun 2020. Menanggapi hal ini, Sudarsono selaku Divisi yang membidangi Sosialisasi dan Parmas menyampaikan bahwa penghargaan tersebut, merupakan apresiasi yang dipersembahkan untuk semua elemen dalam KPU Ngawi. “Semoga hal ini bisa makin meningkatkan kinerja dan semangat rekan-rekan semua untuk terus berkarya, terus mningkatkan kinerja disetiap bagian, demi menyukseskan Pemilihan di Kabupaten Ngawi” harap Sudarsono. (Ds/Humas).

Rakor Parmas Bahas Sosialisasi di Masa Pandemi

Blitar, kab-ngawi.kpu.go.id - KPU Jawa Timur melakukan Rapat Koordinasi Sosialisasi,Pendidikan Pemilih Dan Partisipasi Masyarakat dalam Pemilihan Serentak Lanjutan Tahun 2020 bersama 19 Kabupaten/Kota di Jawa Timur yaitu salah satunya KPU Ngawi. Pertemuan dilaksanakan selama 2 hari, dari tanggal 8 sampai dengan 9 Juli 2020 di Gedung Kesenian Aryo Jalan Kenari 9 Kota Blitar. Dari KPU Jawa Timur hadir  Jajaran Komisioner, Sekretaris KPU Jawa Timur, serta Kasubag Teknis 19 Kabupaten/Kota Di Jawa Timur. Diantara hal yang menjadi pembahasan adalah metode sosialisasi yang efektif di masa pandemi. Kegiatan Rakor di buka oleh Rochani yang mewakili Ketua KPU jawa Timur. Pihaknya, kembali menegaskan bahwa dalam pemilihan Pilkada 2020,  harus memperhatikan PKPU 6 tahun 2020 yaitu  sesuai dengan protokol pencegahan covid 19. Rochani juga menuturkan bahwa, perkembangan regulasi terkait pemilihan 2020 luar biasa dinamisnya sehingga butuh konsentrasi penuh semua Komisioner untuk mengikuti perkembangan ini. Sedangkan, Gogot Cahyo Baskoro Divisi Parmas KPU Jawa Timur dalam kesempatan itu, melakukan Evaluasi Kinerja  Divisi Parmas Kabupaten/Kota. Dalam kesempatan itu, terdapat sesi pemutaran jingle dan penayangan maskot dari 19 Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang menyelenggarakan pemilihan. (Humas/Ds)