Umum

Orientasi Tugas Merupakan Upaya Membangun Kualitas Penyelenggara

Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id –  Selasa (12/11/2019) Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), melaksanakan Orientasi Tugas Penyelenggara. Kegiatan yang dilakukan selama lima hari tersebut,  berlangsung di Hotel Le Meridien Jalan Panglima Sudirman Jakarta Pusat. Kegiatan dibuka oleh  Ketua KPU RI Arief Budiman. Dalam sambutannya, Ketua KPU RI  mengemukakan bahwa orientasi tugas merupakan hal penting dalam budaya dan kultur KPU. Menurutnya, ini menjadi bagian dari upaya untuk membangun kualitas dan SDM  di Lembaga KPU hingga jajaran di daerah.  Untuk itu, Arief juga mengingatkan, agar Sekretaris dan Komisioner  tidak boleh gagal dan terlambat dalam mengambil keputusan terkait penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan. Selain itu, pria asli Surabaya tersebut juga berharap agar sebagai penyelenggara, jajaran KPU tidak mengecewakan publik yang belakangan ini, memperhatikan banyak hal tentang kepemiluan. “karena publik yang tengah tertarik pada ilmu kepemiluan, maka Komisioner jangan sampai mengecewakan masyarakat.” pinta Arief. (Ds) Bagikan :

KPU RI Melaporkan Penyelenggaraan Pemilu 2019 Kepada Presiden

Jakarta, Senin (11/11/2019) KPU RI menyampaikan Laporan Penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019 kepada Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta. Ini merupakan bagian dari melaksanakan amanat Undang-undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017. Tujuh komisioner serta Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPU RI menyerahikan laporan dalam bentuk buku tersebut. dok KPU RI Ketua KPU RI, Arief Budiman dalam Konferensi Pers menyampaikan bahwa dalam  laporan tersebut, pihaknya menekankan beberapa capaian, seperti peningkatan jumlah peserta juga keterwakilan perempuan dalam kontestasi. Termasuk penyampaian perihal anggaran yang (telah) diberikan negara selama 3 tahun anggaran (2017, 2018, dan 2019), dengan penyerapan secara total mencapai sekitar 86,33 persen. Seperti diketahui, angka partisipasi pemilih meningat 7 persen dibanding Pemilu 2014 lalu, dimana  2019 lalu mencapai 82,15 persen. Seperti dikuti dari www.kpu.go.id, momentum pertemuan  dengan Presiden juga digunakan KPU untuk menyampaikan beberapa kendala yang dihadapi selama pelaksanaan Pemilu 2019. Teermasuk diantaranya, fenomena meninggalnya petugas  anggota badan ad hoc . Arief Budiman menambahkan, bahwa keserentakan pada Pemilu 2019 cukup merepotkan. Untuk itu pihaknya menyerahkan desain keserentakannya kepada pembuat Undang Undang. Informasi ini dikutip dari kpu.go.id dengan judul “KPU Sampaikan Laporan Pelaksanaan Pemilu 2019 ke Presiden”

Pentingnya Semangat Kekeluargaan Dalam Menjalankan Tugas

Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id – Senin (11/11/2019) Tidak seperti biasanya. Mengawali jam kerja pagi itu, area parkir kendaraan di samping kantor KPU Kabupaten Ngawi, dipenuhi tempat duduk. Kendaraan karyawan dipindahkan di halaman depan. Beberapa meja disiapkan, dengan letak semi formal. Ya, dengan mendadak Sekretaris KPU Kabupaten Ngawi mengadakan pertemuan dengan seluruh elemen di kantor KPU Kabupaten Ngawi, menjelang aktifitas kerja awal pekan. Sekretaris KPU Kabupaten Ngawi, Eddy Sukamto mengungkapkan bahwa, kegiatan tersebut merupakan hal biasa saja “hanya coffee morning, sebagai momentum untuk ngobrol “sersan” serius tapi santai dengan seluruh personil di kantor” ucapnya pada awak kab-ngawi.kpu.go.id. Pria yang akrab disapa Pak Eddy  tersebut menjelaskan,  agenda ngopi pagi untuk menyikapi rencana kegiatan sepekan, serta menjadi media meningkatkan komunikasi dan koordinasi antar Divisi/tupoksi.  “Kami mengingatkan kepada diri sendiri dan rekan-rekan sekalian, untuk selalu menjaga kebersamaan. Kebersamaan, layaknya sebuah keluarga. Dalam artian, kita mengaplikasikan komunikasi kekeluargaan pada lingkungan kantor. Maka, akan tulus menerima saat diingatkan, dan ringan hati dalam membantu beban tugas meski beda divisi/tupoksi. Mana yang longgar, ringan tangan membantu yang tengah super sibuk. Jangan sampai empati itu hilang, sense of reponsibility tetap harus terus di tumbuhkembangkan.” pesan Pak Eddy Sukamto.

KPU Kabupaten Ngawi Bertandang ke Gabungan Organisasi Wanita

Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id – KPU Kabupaten Ngawi menemui para anggota Gabungan Organisasi Wanita GOW Ngawi. Kegiatan tersebut dalam rangka menyampaikan hasil dari penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019. Ketua KPU Kabupaten Ngawi Prima Aequina Sulistyanti hadir bersama staf. Perempuan yang akrab dipanggil Bu Prima itu, pada awal paparannya menyampaikan betapa penting meningkatkan peran dan kualitas kaum wanita. “Wanita memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam memperbaiki kualitas kehidupan. Kita harus terus meningkatkan peran wanita dalam membangun. Saya salut, ibu-ibu masuk dalam organisasi wanita. Sehingga bisa tergabung pula dalam organisasi GOW ini. Ini menjadi wadah untuk berlatih menyuarakan ide, gagasan dan masukan bagi kebaikan masyarakat dan negara.” tutur Prima penuh semangat. Ia menyampaikan pula, bahwa pemilu menjadi wahana pertama bagi kaum wanita, untuk menyalurkan aspirasi melalui suara dalam memilih pemimpin serta wakil rakyat. Untuk itu, peserta dihimbau untuk selalu menjadi pemilih yang cerdas dalam menentukan pilihan. Agar bisa membawa apsirasi kaum wanita atau kaum ibu. Adapun jika menjadi penyelenggara, pihaknya berharap, agar wanita juga amanah, sehingga bisa menjalankan tugas dengan baik. Pada bagian akhir, komisioner yang membidangi logistik dan keuangan tersebut juga mengajak kembali berpasrtisipasi dalam melaksanakan Pemilihan Bupati Wakil Bupati Ngawi yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 September 2020 mendatang. Acara ditutup dengan sesi tanya jawab. (tekhubmas)

Memperingati Hari Pahlawan 10 November 2019

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Ir. Soekarno) Itulah  kata bijak tentang Pahlawan, yang paling dikenal. Merupakan pesan Bung Karno untuk menghargai jasa para Pahlawan. Maka sudah seharusnya generasi bangsa untuk menghargai, dengan terus memperbaiki kehidupan berbangsa di segala bidang. Demikian disampaikan Ketua KPU Ngawi Prima Aequina Sulistyanti, seiring dengan peringatan hari Pahlawan. Perempuan asli Yogyakarta tersebut menyampaikan bahwa sosok-sosok pahlawan bagi penyelenggara Pemilu sangat penting. “Para pejuang rela berkurban untuk bangsa dan negara. Maka demikian juga semangat penyelenggara Pemilu. Saya berharap rekan-rekan di KPU Kabupaten Ngawi, meneladani Pahlawan sehingga memiliki rasa cinta tanah air dan bangsa. Bukan kepentingan pribadi atau pihak tertentu.” ungkap Prima. Hari Pahlawan sendiri, diperingati tanggal 10 November setiap tahun. Peringatan tersebut dilatarbelakangi pertempuran para pejuang melawan penjajah, yang terjadi di Surabaya. Perang tersebut merupakan perang yang terjadi setelah kemerdekaan, tepatnya 10 November 1945. Beberapa sumber menyebutkan bahwa pertempuran terjadi  selama 3 minggu lamanya. Dimana pejuang melawan pasukan Inggris yang menginginkan agar Indonesia bisa menjadi jajahan Hindia Belanda. Diantara para pejuang, terdapat tokoh-tokoh yang dinobatkan sebagai Pahlawan. Sampai sekarang terdapat sekitar 170 orang Pahlawan Nasional. Dan tahun ini,  Presiden Joko Widodo  menetapkan 6 nama lagi sebagai Pahlawan Nasional. (tekhubmas)

Masyarakat Bisa Memberi Tanggapan Pada Karya Pemenang Lomba Jingle Maskot

Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id – Sabtu, (9/11/2019) KPU Kabupaten Ngawi mengumumkan pemenang lomba  karya lomba maskot dan jingle Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ngawi Tahun 2020. Ini setelah Dewan Juri memberikan penilaian terhadap 25 Karya Desain Maskot dan 10 Karya Jingle yang telah masuk. Sesuai Pengumuman Nomor 116.01/PP.06.2-Pu/3521/KPU-Kab/X/2019, pemenang Lomba Maskot adalah  Situr Kuswantoro,  dengan judul Maskot “Si Mewi”.  Sedangkan untuk  pemenang Lomba  Karya Jingle adalah  Sodik Wardoyo  dengan judul jingle “Sambut Pesta Demokrasi”. Anggota KPU Kabupaten Ngawi, Sudarsono menyampaikan, setelah diumumkan kepada publik melalui laman web KPU Ngawi, maka pihaknya membuka kesempatan bagi masyarakat untuk memberikan tanggapan dan masukan terhadap karya tersebut. “Dalam rangka memastikan  orisinalitas karya tersebut, maka kami membuka kesempatan masyarakat luas, untuk memberikan tanggapan dan masukan. Jangan sampai, karya yang sudah ditetapkan sebagai pemenang, ternyata hasil plagiat dari karya orang lain.”  tegasnya. Pria yang akrab disapa Pak Dar itu menambahkan bahwa saat pendaftaran, para peserta juga sudah diwajibkan menyertakan surat pernyatan tentang orisinalitas. Dan setelah diumumkan ini, pihaknya kembali lakukan langkah antisipasi. Sementara itu, untuk tanggapan bisa disampaikan tanggal 9 sampai dengan 15 November 2019. Agar efektif bisa disampaikan melalui narahubung KPU Kabupaten Ngawi,  melalui telepon atau  kontak whatshapp 0877 3416 7450 (Davis Trias) atau  nomor 0812 1647 0466 (Ari Setyaningsih). Masyarakat yang akan memberikan tanggapan karya, maka dalam penyampaian masukan, harus disertai alas an yang jelas. Selain itu, juga wajib mengirimkan foto KTP (melalui kontak Narahubung). Ini akan menjadi bahan pertimbangan dan informasi bagi KPU Kabupaten Ngawi, sebelum maskot dan jingle di launching untuk mendukung sukses Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ngawi Tahun 2020. (Tekhupmas)