Umum

Penyelenggara Pemilu Harus Antisipasi Hoaks

Jakarta, (18/11/2019) – Kemajuan teknologi informasi, begitu bermanfaat bagi percepatan informasi bagi masyaraat. Namun disisi lain juga memiliki dampak negatif. Pihak yang tidak bertanggungjawab atau menginginkan kegaduhan saat masa Pemilu/Pemilihan bisa membuat kabar bohong (hoaks/hoax) dengan berbagai konten kekinian. Pemerhati media Imam Wahyudi mengungkapkan bahwa penyebaran berita bohong (hoaks) melalui media sosial (medsos) menjadi satu persoalan yang perlu mendapat perhatian bersama. Hoaks yang tidak hanya menyasar individu tapi juga institusi atau lembaga ini tentunya perlu mendapat penanganan yang tepat. Kata Imam seperti dikutip dari kpu.go.id. Lebih lanjut, Imam Wahyudi mengingatkan peran medsos untuk meluruskan informasi atau pemberitaan yang salah. Disisi lain keberadaan website juga bisa menjadi wahana menyajikan informasi yang benar. Guna mendukung hal itu, penting sekali untuk memperhatikan validitas data saat memberikan klarifikasi melalui laman resmi lembaga.  (hupmas)

Apel Bersama Demi Peforma Kinerja

Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ngawi melaksanakan apel pagi di halaman kantor pada senin (18/11/2019). Apel awal pekan ini,  dihadiri seluruh jajaran pegawai KPU, dari komisioner hingga staf pendukung. Sekretaris KPU Kabupaten Ngawi Eddy Sukamto mengatakan bahwa apel merupakan upaya dalam memelihara kebiasaan displin antar bagian dan personil yang ada. Dalam amanatnya menyampaikan bahwa  apel juga dalam rangka meningkatkan peforma kerja hal-hal terkait rencana kegiatan selama sepekan, dan memberikan motivasi untuk menyemangati jajaran guna  mendukung kegiatan menjelang tahun Pilbup tahun 2020.  (hupmas)

KPU Kabupaten Ngawi Mengikuti BIMTEK Paralegal dan Legal Drafting

Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ngawi  mengikuti Bimbingan Teknis Paralegal dan Legal Drafting KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota Se Jawa Timur Tahun 2019. Kegiatan dilaksanakan di The Balava Hotel Malang tanggal 16 s/d 19 November 2019. Acara dibuka oleh anggota KPU Provinsi Jatim Insan Qoriawan mewakili Ketua KPU Jatim. Dalam kesempatan itu, Insan menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakannya kegiatan Bimtek adalah  untuk membekali KPU Kabupaten/Kota, khususnya divisi hukum dan subbag hukum agar dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. Terutama bagi KPU Kabupaten/Kota yang akan melaksanakan pemilihan 2020. Dari KPU Kabupaten Ngawi, hadir Jakiyem selaku divisi hukum dan pengawasan serta Nanang Subekti, Kasubbag Hukum. Acara Bimbingan Teknis merupakan hasil kerjasama KPU Provinsi Jatim dan Pusat Pengembangan Otonomi Daerah (PP-Otoda) Fakultas Hukum Universitas Brawijaya. Selain materi tentang Penyusunan Peraturan peserta juga  mengikuti materi Praktek Legal Drafting (ns)

Masa Pendaftaran Masih Pertengahan Tahun Depan, Tapi Atmosfir Pemilihan Bupati Mulai Terasa

Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id – Minggu (17/11/2019) Pemilihan Pemimpin di bumi orek-orek, masih tahun depan. Tapi atmosfirnya mulai terasa. Beberapa Partai Politik, sudah mengadakan Pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Ngawi. Sehingga ini juga mulai mendorong perbincangan di tengah masyarakat, tentang sosok-sosok yang berkemungkinan mencalonkan diri pada perhelatan paggung demokrasi tahun depan. Aman Ridho Hidayat,  Komisioner KPU Kabupaten Ngawi mengakui dinamika yang terjadi. “suhu politik di Ngawi sudah sangat terasa dinamikanya, ini karena beberapa partai politik telah melakukan penjaringan Calon Bupati dan wakil secara internal. Hal itu, memang sepenuhnya ada di ranahnya masing-masing partai, dimana  mekanisme, ketentuan, tata cara proses rekrutmen  tersebut diatur sendiri oleh internal partai tersebut. Proses ini merupakan bagian dari keterbukaan yang dilakukan oleh partai, bahwa seluruh masyarakat boleh mendaftar dan mempunyai peluang yang sama untuk mencalonkan diri sebagai Bupati dan Wakil Bupati.” ungkap Aman Ridho. Seperti diketahui, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ngawi Tahun 2020 akan diselenggarakan pada Rabu, 23 September 2020, dimana untuk tahapan pendaftaran/pencalonan akan dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Ngawi, pada bulan Juni tahun 2020. (ARH)

KPU Sajikan Laman Jurnal Untuk Pengetahuan Kepemiluan

kab-ngawi.kpu.go.id, – Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia  telah meluncurkan jurnal online kepemiluan. Ini merupakan wahana menyajikan pengetahuan kepemiluan di Indonesia. Ketua KPU RI Arief Budiman mengatakan bahwa terbitnya jurnal tersebut berawal dari kesadaran lembaganya yang ingin mewariskan hal baik bagi bangsa. Arief berpesan kepada jajarannya hingga tingkat bawah, agar mulai memikirkan hal baik yang dapat diwariskan untuk generasi berikutnya. Dengan Jurnal TKP ini diharapkan penyelenggara pemilu bisa memperoleh rujukan ilmu kepemiluan selain melalui bimbingan teknis (bimtek). Untuk tahap awal Jurnal TKP ditargetkan sebagai jurnal nasional, namun kedepan sangat terbuka jurnal ini dapat diluaskan pemanfaatannya menjadi jurnal internasional. “Itu kenapa kita beri dua judul, dengan bahasa Inggris serta bahasa Indonesia,” tutur Arief dikutip dari kpu.go.id.  laman informasi tersebut  bisa diakses melalui https://journal.kpu.go.id

Ini Harapan Sebagian Warga Menyongsong Pilbup Ngawi

Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id – Pemilihan Serentak Tahun 2020 baru akan dilaksanakan Rabu, 23 September 2020. Namun, beberapa Parpol yang sudah melaksanakan pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati. Ini membuat sebagian masyarakat juga turut memperbincangkan agenda panggung demokrasi lokal tersebut diberbagai kesempatan. Diantara masyarakat, secara umum berharap agenda tersebut berlangsung dengan demokratis dan damai. Seperti Agus Budianto, pengamat musik sekaligus seorang pendidik di Ngawi. “Harapan saya,  Pilkada bisa dilaksanakan secara Luber Jurdil (langsung umum bebas rahasia jujur dan adil), dengan proses itu, harapan selanjutnya adalah terpilihnya pemimpin yang terbaik untuk masyarakat Kabupaten Ngawi.” ujar pria yang sehari-hari bertugas di MTsN 3 Ngawi tersebut, saat dihubungi awak redaksi  kab-ngawi.kpu.go.id, Sabtu (17/11/2019). Imam, Seniman Ngawi saat menjadi Juri Jingle Pilbup Ngawi Sementara itu,  Imam Joko Sulistyo seorang seniman Ngawi,  mengharapkan bahwa hajatan demokrasi lokal Ngawi itu nantinya,  bisa berlangsung dengan penuh seduluran. Artinya mengutamakan kerukunan dalam memilih pemimpin. “Dengan karya maskot serta jingle yang terpilih beberapa hari lalu, semoga makin bisa mengingatkan masyarakat Ngawi dalam menyambut Pilbup, dengan nilai-nilai kearifan dan kebijakan warga Ngawi. Cinta damai dan rukun.”  ujar pimpinan Sanggar Suryo Budoyo, yang juga  menjadi juri lomba jingle Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ngawi 2020. (hubmas)