Umum

LINMAS Wujud Pengamanan Partisipatif Dari Masyarakat

Ngawi,kab-ngawi.go.id, Keberadaan petugas linmas sangat penting pada saat pelaksanaan pemungutan suara di TPS. Petugas Perlindungan Masyarakat menjadi wujud pengamanan partisipatif dari masyarakat untuk penyelenggaraan Pemilu di Indonesia. Demikian penyampaian Prima Aequina Sulistyanti Ketua KPU Kabupaten Ngawi dalam Evaluasi Pengamanan Pemilu 2019 pada hari Rabu(27/11/2019). Pada acara yang dihadiri berbagai dinas instansi serta organisasi masyarakat tersebut, Prima mengapresiasi semua pihak yang telah terlibat mengamankan pelaksanakan pemilu 2019. Baik POLRI, TNI, Satpol PP maupun dinas instansi lainnya. Selain itu, juga mengapresiasi peran Linmas. Sementara itu, Sudarsono Komisioner mengatakan bahwa dari perhelatan  pemilu 2019 lalu, cukup banyak para petugas linmas yang usianya sudah lanjut. Sehingga hal ini perlu menjadi perhatian, baik bagi penyelenggara maupun berbagai  dinas instansi yang terkait dengan keberadaan linmas. Ini mengingat, peran linmas sangat penting. Menanggapi hal tersebut, Prima Aequina mengharapkan agar para pemuda bisa ikut berperan menjadi linmas pada pemilu atau Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ngawi Tahun 2020 mendatang. Ini agar mendukung situasi kondusif, dan tetap fit atau bugar  saat bertugas. (hubmas)

Media Sosial Melaju Pesat “Hati-hati, Jarimu Harimaumu”

Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id – Menyongsong Pemilihan Tahun 2020, masyarakat khususnya pemilih harus semakin cerdas. Salah satunya adalah harus bisa memilih dan menilai manakah informasi yang benar mana yang salah seperti hoaks. Masyarakat maupun penyelenggara harus bisa meredam  potensi kabar bohong hingga ujaran kebencian dalam kemasan konten hoaks di media sosial. Demikian disampaikan oleh  Kompol Slamet Suyanto, Kabag Ops Polres Ngawi yang hadir mewakili Kapolres Ngawi dalam evaluasi Pengamanan Pemilu 2019,  di Kurnia Convention (Rabu, 27/11/2019). Slamet Suyanto juga mengingatkan kita agar hati-hati menggunakan media sosial. “Kalau dulu ada ungkapan mulutmu harimaumu, sekarang telah bergeser menjadi ‘jarimu harimaumu’. Ini mengingatkan kita bersama agar berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Bila kita salah dalam membuat posting, maka urusannya adalah hukum.” jelasnya. (hupmas) Bagikan :

KPU Kabupaten Ngawi Melaksanakan Evaluasi Pengamanan Pemilu 2019

Ngawi, Kab-ngawi.kpu.go.id – Sebagai penyelenggara, KPU Kabupaten Ngawi memiliki kewajiban melaksanakan evaluasi berbagai tahapan yang telah dilaksanakan. Evaluasi menjadi wahana penyelenggara untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemilu. Demikian disampaikan Katua KPU Ngawi Prima Aequina Sulistyanti, saat membuka kegiatan evaluasi pengamanan Pemilu 2019, di Kurnia Convention (Rabu, 27/11/2019). Kegiatan evaluasi pengamanan Pemilu 2019, dihadiri oleh unsur dari Bawaslu, Polres Ngawi, Kodim 0805 Ngawi, Kejari, Bakesbangpol, Dinas/Instansi terkait, serta dari Organisasi dan Tokoh Masyarakat. “Kami berharap dengan pertemuan ini kami mendapatkan banyak masukan dan informasi, khususnya untuk meningkatkan keamanan pada pemilu yang akan datang, maupun Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ngawi Tahun 2020.” Harap Prima saat membuka diskusi. (hubmas)

KPU RI Menyiapkan Renstra 5 Tahun

Yogyakarta, Senin (25/11/2019)  Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar Rapat Pimpinan III di Tahun 2019, yang diikuti  seluruh KPU Provinsi. Diantara agenda pembahasan adalah rencana strategis (renstra) KPU lima tahun kedepan. Ketua KPU RI, Arief Budiman mengatakan rencana strategis KPU berakhir di tahun 2019, oleh karenanya perlu dilakukan pembahasan untuk rencana strategis 5 tahun kedepan atau tahun 2020-2024. Arief menambahkan, pihaknya juga memerlukan  road map, untuk rencana strategis jangka panjang, termasuk untuk KPU Provinsi/KIP Aceh. Seperti dilansir oleh kpu.go.id,  Arief mengungkapkan tujuan, bahwa data yang ada bisa terintegrasi menjadi satu. Semua akan mengacu pada satu big data yang terbuka. Maka ketika di klik pada laman website KPU, diharapkan  semua data yang dikompilasikan tidak berbeda dan terintegrasi sehingga organisasi KPU,  semakin hari semakin tertata dengan baik.

KPU Melaksanakan Uji Publik 2 Rancangan PKPU

Jakarta, Senin (25/11/2019) – Komisi Pemilihan Umum (KPU RI) menggelar Uji Publik dua rancangan Peraturan KPU (PKPU) atas perubahan PKPU 15/2019 tentang tahapan dan PKPU 2/2017 tentang Pemutakhiran Data dan Penyusunan Daftar Pemilihan. Ketua KPU RI Arief Budiman berharap agar PKPU tahapan,  dapat segera diundangkan lewat Kemenkumham. “Saya sebetulnya berharap PKPU tahapan ini sudah diundangkan sebelum tanggal 25, karena ada kebutuhan pelaksanaan tahapan yang cepat. Kami sudah lakukan harmonisasi, karena ini sifatnya perubahan tinggal uji publik saja kalau hari ini tidak ada masukan yang harus mengubah, setelah uji publik kami akan kirim ke Kemenkumham untuk bisa diundangkan hari ini,” ungkap Arief di Jakarta seperti dilansir kpu.go.id. Dalam acara itu, Komisioner KPU RI, Evi Novida Ginting menjabarkan point-point perubahan dalam draft PKPU atas perubahan PKPU 15 tahun 2019 tentang Tahapan, Program, Jadwal Pemilihan Kepala Daerah.  Diantara yang dijabarkan meliputi, perubahan waktu pelaksanaan pada tahapan pembentukan dan masa kerja PPK, PPS, dan PPDP ; penyerahan penduduk potensial pemilih pemilihan ; pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih ; pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan ; pengumuman pendaftaran pasangan calon ; penelitian persyaratan calon sampai proses pengadaan dan distribusi perlengkapan pemungutan suara. “Perubahan yang kita lakukan yaitu penyerahan dukungan paslon dari KPU Kab/Kota ke PPS di saat yang bersamaan untuk dilakukan penelitian faktual di tingkat kelurahan dengan menggeser bulan Mei kita majukan sesuaikan tahapan-tahapan yang sebelumnya,” ungkap Evi (kpu.go.id). Acara uji publik, mengundang Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), mitra kerja kelembagaan, perwakilan partai politik, perwakilan Non Government Organization (NGO) serta unsur media massa.  

Selamat Hari Guru

Keberadaan guru menjadi profesi penting. Guru menjadi awal setiap diri untuk berpendidikan dan berpengetahuan secara akademis. Guru juga memiliki nilai-nilai pribadi, yang bisa menjadi teladan tumbuh setiap siswa-siswi, sebagai generasi pemegang masa depan. Selamat Hari Guru 2019 !! Teruslah mengabdi dan memberi yang terbaik untuk kemajuan negeri . Guru Penggerak Indonesia Maju !

Populer

Belum ada data.