Umum

PPS Harus Memiliki Kompetensi, Kapasitas, Integritas dan Kemandirian

Surabaya, kab-ngawi.kpu.go.id – Komisioner Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ngawi mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi Pembentukan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilihan Serentak Tahun 2020, Kamis (20/22020). Acara dilaksanakan di aula lantai II kantor KPU Jatim jalan Raya Tenggilis 1-3 Surabaya. Mewakili Ketua KPU Jatim, Komisioner Gogot Cahyo Baskoro,  membuka sekaligus memberikan sambutan dalam acara tersebut. Pihaknya KPU Jatim, pihaknya mengingatkan agar memperhatikan 4 hal, dalam rekrutmen Panitia Pemungutan Suara. Diantaranya, bahwa anggota PPS nantinya harus miliki kompetensi, kapasitas, integritas dan kemandirian. Disisi lain, juga mengedepankan keterbukaan, profesionalitas, serta transparan. Pada rakor yang berlangsung dua hari tersebut, Komisioner KPU Jawa Timur Gogot Cahyo Baskoro juga menyampaikan apresiasinya kepada 19 KPU Kabupaten/Kota yang telah melaksanakan tahapan pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) hingga pengumuman hasil wawancara, untuk penyelenggaraan pemilihan serentak tahun 2020. Menurut Gogot, proses rekrutmen PPK berjalan lancar dan harus ditingkatkan, sebagai masukan untuk proses rekrutmen PPK kedepan serta rekrutmen Panitia Pemungutan Suara. Menanggapi hal ini, Prima Aequina Sulistyanti, S.IP memenyampaikan bahwa Jajaran Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ngawi, komitmen untuk melaksanakan tahapan pembentukan PPK dan PPS juga penyelenggara lainnya, dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ngawi Tahun 2020. Tentunya, sesuai regulasi dan tranparan untuk kemudian mendapatkan SDM yang profesional. Rakor PPS,  berlangsung selama dua hari ini (Kamis’-Jum’at, 20-21/02/2020). Dari KPU Ngawi hadir Ketua, Divisi Sosdiklih,Parmas dan SDM, serta Kasubag Keuangan Umum dan Logistik Ngawi, bersama KPU Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan pemilihan serentak tahun 2020 yang akan datang. (hupmas)

KPU Ngawi Ajak Pemilih Pemula Komitmen Jauhi Hoaks dan Politik Uang

Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id – Diantara basis pemilih dalam penyelenggaraan pemilu atau Pemilihan, terdapat pemilih pemula. Mereka, khususnya para pelajar tingkat akhir di SLTA, mayoritas akan menjadi pemilih pemula dalam Pemilihan Serentak Tahun 2020. Untuk itu pemahaman sebagai pemilih cerdas harus dimiliki. Itulah diantara  hal yang disampaikan Putra Adi Wibowo SW, anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ngawi saat menyapa siswa-siswi SMKN 2 Ngawi dalam rangkaian Seminar Penguatan Ideologi Pancasila Dalam Berorganisasi dan Berpolitik. Pria yang akrab disapa Putra tersebut meminta para pelajar yang akan memilih nanti pada September 2020, untuk mengetahui syarat apa saja agar terdaftar sebagai  pemilih. Selain itu, juga harus mengetahui tahapan pemilihan. Sehingga tahu, kapan jadwal pendaftaran pemilih. “Pertengahan April-Mei nanti ada kegiatan pencocokan dan penelitian daftar Pemilih atau Coklit. Nah, pemilih pemula harus ingat jadwal ini, agar bisa terdaftar sebagai Pemilih Pilbup 2020.” jelasnya. Putra menambahkan, dengan laju arus informasi sekarang, maka para remaja utamanya pelajar SLTA sebagai calon pemilih, juga harus cerdas. Jangan mudah terpengaruh berita atau informasi bohong (hoaks),  serta ajakan dalam arus politik uang. Selanjutnya, Komisioner yang membidangi Data itu meminta siswa siswi, agar berhati-hati  dalam bermedsos. “pastikan untuk pandai menjaga jari atau jempol kita ini saat menggunakan media sosial, jangan sampai asal tulis, asal share.” pesan Putra. Seiring dengan Pilbup Ngawi September mendatang, pihaknya mengharap, pemilih pemula memahami calon pemimpin dan latar belakangnya. Sehingga bisa siap memberikan suara dengan tepat. Ini karena, suara setiap pemilih menjadi hal yang sangat  berarti bagi Kabupaten Ngawi ke depan. Seminar Penguatan Ideologi Pancasila  diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Ngawi.  Kegiatan akan dilaksanakan di 10 Sekolah SLTA di Kabupaten Ngawi. KPU Kabupaten Ngawi menjadi salah satu pemateri dalam kegiatan tersebut.(hupmas-Bim/Ade)

Sudarsono : “Belum Masuk PPK, Daftar Saja PPS !

Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id – Selasa (19/02/2020) Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ngawi Tahun 2020 memerlukan petugas pelaksana diberbagai tingkatan. Setelah pengumuman hasil seleksi wawancara PPK, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ngawi berikutnya membuka kesempatan masyarakat untuk menjadi Panitia Pemungutan Suara (PPS). Masa pendaftaran tanggal 18-24 Februari 2020. Kesempatan untuk menjadi PPS terbuka untuk siapa saja, dengan memedomani regulasi pembentukan Panitia Pemungutan Suara, dimana ini sudah tertera jelas di pengumuman. Demikian disampaikan Sudarsono, anggota KPU Kabupaten Ngawi Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM.  “Kami silakan masyarakat mendaftar, agar bisa berkiprah di desa/kelurahan masing-masing nantinya. Termasuk yang kemarin belum berhasil dalam rekrutmen Panitia Pemilihan Kecamatan. Silakan mendaftar kembali dalam pembentukan PPS . Yang jelas, kita butuh SDM yang professional dan siap menyukseskan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ngawi Tahun 2020.” (hupmas-bim)

Sudarsono : “Belum Masuk PPK, Daftar Saja PPS !

Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id – Selasa (19/02/2020) Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ngawi Tahun 2020 memerlukan petugas pelaksana diberbagai tingkatan. Setelah pengumuman hasil seleksi wawancara PPK, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ngawi berikutnya membuka kesempatan masyarakat untuk menjadi Panitia Pemungutan Suara (PPS). Masa pendaftaran tanggal 18-24 Februari 2020. Kesempatan untuk menjadi PPS terbuka untuk siapa saja, dengan memedomani regulasi pembentukan Panitia Pemungutan Suara, dimana ini sudah tertera jelas di pengumuman. Demikian disampaikan Sudarsono, anggota KPU Kabupaten Ngawi Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM.  “Kami silakan masyarakat mendaftar, agar bisa berkiprah di desa/kelurahan masing-masing nantinya. Termasuk yang kemarin belum berhasil dalam rekrutmen Panitia Pemilihan Kecamatan. Silakan mendaftar kembali dalam pembentukan PPS . Yang jelas, kita butuh SDM yang professional dan siap menyukseskan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ngawi Tahun 2020.” (hupmas-bim)

Komisioner KPU Ngawi Jelaskan Cara Pelajar Berperan Dalam Pilbup

Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id – Seminar Penguatan Ideologi Pancasila dalam Berorganisasi dan Berpolitik, digelar di SMA Negeri 1 Jogorogo pada Rabu (19/2/2020). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Bakesbangpol Kabupaten Ngawi. Dalam kegiatan tersebut mengetengahkan pemateri dari beberapa instansi untuk mengingatkan tentang pentingnya ideologi Pancasila, khususnya bagi para pelajar. Dari KPU Kabupaten Ngawi hadir Aman Ridho Hidayat dan Jakiyem selaku Komisioner. Aman Ridho dalam paparannya menyampaikan motivasinya kepada siswa-siswi agar antusias mengikuti berbagai kegiatan, termasuk aktif dalam berdemokrasi. Ridho mengajak untuk menjadi pemilih yang cerdas. Sehingga tidak sekedar ikut-ikutan saja dalam memilih pemimpin. Peserta kegiatan seminar tampak antusias dalam mengikuti kegiatan. Ini juga terlihat dari beberapa peserta yang mengajukan pertanyaan maupun menjawab kuis. Salah seorang pelajar menanyakan, bagaimana cara berpartisipasi dalam pilbub. “Untuk anak muda seperti kami, partisipasi apa saja yang bisa kami lakukan dalam mendukung pilbup?” demikian tanya peserta, saat maju kedepan. Aman Ridho Hidayat mejelaskan, bahwa sebagai anak muda, maka bisa berpartisipasi dengan menjadi pemilih aktif, ini untuk pelajar yang telah memenuhi syarat memilih, yaitu usia 17 Tahun, saat pendaftaran Pemilih. Berikutnya, bisa turut mengamati seluruh proses tahapan yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ngawi, dan memberikan masukan. Bisa juga menjadi penyelanggara, dengan mendaftar sesuai dengan kebutuhan dan aturan yang ada. Komisioner yang membidangi teknis ini menjelaskan, pelajar yang notabene merupakan kaum milenial juga bisa berperan dalam menyebarkan informasi  kepemiluan yang tepat. dan mencegah dari penyebaran konten hoaks. (hupmas-bim/dok sry)

Komisioner KPU Ngawi Ajak Siswa Siswi SMAN 1 Ngawi Cerdas Berdemokrasi

Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id, Selasa (18/02/2020) – Keberadaan Pancasila menjadi  bagian penting kehidupan bangsa Indonesia. Bagi generasi muda, Pancasila harus melekat dalam jiwa dan cita-cita.  Demikian disampaikan oleh Prima Aequina Sulistyanti, Ketua KPU Kabupaten Ngawi, dalam Seminar Penguatan Ideologi Pancasila dalam Berorganisasi dan Berpolitik di SMA Negeri 1 Ngawi. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Bakesbangpol Kabupaten Ngawi. Prima menambahkan, dalam Pancasila, terdapat landasan berdemokrasi, yaitu pada sila ke empat. Hal ini menjadi dasar rakyat, untuk memilih wakil serta pemimpin dari pusat hingga daerah. Dimana salah satunya adalah memilih pemimpin Daerah, seperti Kabupaten Ngawi. Sementara itu, Putra Adi Wibowo SW anggota KPU yang juga alumni SMA Negeri 1 Ngawi, mengajak peserta untuk ikut menyukseskan pilbup Ngawi, yang akan dilaksanakan pada  23 September 2020. Pihaknya mengingatkan agar pada momentum tersebut yang telah memiliki hak pilih, untuk menyalurkan aspirasi suaranya. Putra juga berpesan agar jangan sampai ikut menyebarkan ujaran kebencian dan hoaks atau kabar bohong, termasuk konten dan informasi yang belum jelas kebenarannya. Selain itu, para siswa  pemilih pemula juga harus menjadi pemilih cerdas, yang memilih bukan karena uang,  namun karena kualitas calon pemimpin yang akan dipilih. Seminar tersebut, dibuka oleh Sekda Ngawi, serta dihadiri pemateri dari beberapa instansi, seperti Kejaksaan negeri Ngawi dan Polres Ngawi. (hupmas-bim)