Umum

Sabtu dan Minggu, KPU Ngawi Siap Terima Pendaftaran PPS

Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id  –  Untuk memberikan layanan bagi masyarakat yang ingin mendaftar PPS, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ngawi siap menerima berkas pendaftar di hari Sabtu- Minggu (22-23 Februari 2020). Ini sesuai jadwal penyerahan berkas, yang akan berlangsung sampai Senin 24 Februari 2020. “Kami membutuhkan 651 orang untuk bertugas sebagai penyelenggara di 217 Desa/Kelurahan.  Kami silakan masyarakat yang berminat mendaftar, Sabtu, Minggu Senin masih Buka. Ohya, jangan sampai numpuk di hari terakhir. Ini agar, jika ada kekurangan berkas, atau ketinggalan, masih bisa melengkapi, sebelum masa penyerahan  berkas berakhir.” Demikian pesan Prima Aequina Sulistyanti, S.IP Ketua KPU Kabupaten Ngawi. Dari pengamatan awak media kab-ngawi.kpu.go.id, diantara pendaftar ada yang berkasnya belum lengkap, atau belum asli, maka diberikan kesempatan melengkapi, sebagai kelengkapan administrasi.  Seperti Foto copy Ijazah yang belum dilegalisir, Surat Kesehatan harus asli, serta foto dengan jumlah 3 lembar, demikian juga formulir pendaftaran. Sementara itu, Sudarsono Komisioner yang membidangi SDM menjelaskan bahwa dalam penyerahan berkas, pendaftar yang berhalangan datang ke Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ngawi, bisa untuk mewakilkan pada orang lain. Namun harus dipastikan kelengkapan berkasnya. Pendaftaran di hari Jumat, masyarakat cukup antusias hadir dari berbagai Kecamatan. Tampak petugas dengan aktif melayani pendaftar. Serta mengingatkan untuk menyimpan tanda terima, yang nantinya akan akan ditukar dengan nomor tes tulis dan wawancara, setelah lolos administrasi. (hupmas-bim)

Sabtu dan Minggu, KPU Ngawi Siap Terima Pendaftaran PPS

Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id  –  Untuk memberikan layanan bagi masyarakat yang ingin mendaftar PPS, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ngawi siap menerima berkas pendaftar di hari Sabtu- Minggu (22-23 Februari 2020). Ini sesuai jadwal penyerahan berkas, yang akan berlangsung sampai Senin 24 Februari 2020. “Kami membutuhkan 651 orang untuk bertugas sebagai penyelenggara di 217 Desa/Kelurahan.  Kami silakan masyarakat yang berminat mendaftar, Sabtu, Minggu Senin masih Buka. Ohya, jangan sampai numpuk di hari terakhir. Ini agar, jika ada kekurangan berkas, atau ketinggalan, masih bisa melengkapi, sebelum masa penyerahan  berkas berakhir.” Demikian pesan Prima Aequina Sulistyanti, S.IP Ketua KPU Kabupaten Ngawi. Dari pengamatan awak media kab-ngawi.kpu.go.id, diantara pendaftar ada yang berkasnya belum lengkap, atau belum asli, maka diberikan kesempatan melengkapi, sebagai kelengkapan administrasi.  Seperti Foto copy Ijazah yang belum dilegalisir, Surat Kesehatan harus asli, serta foto dengan jumlah 3 lembar, demikian juga formulir pendaftaran. Sementara itu, Sudarsono Komisioner yang membidangi SDM menjelaskan bahwa dalam penyerahan berkas, pendaftar yang berhalangan datang ke Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ngawi, bisa untuk mewakilkan pada orang lain. Namun harus dipastikan kelengkapan berkasnya. Pendaftaran di hari Jumat, masyarakat cukup antusias hadir dari berbagai Kecamatan. Tampak petugas dengan aktif melayani pendaftar. Serta mengingatkan untuk menyimpan tanda terima, yang nantinya akan akan ditukar dengan nomor tes tulis dan wawancara, setelah lolos administrasi. (hupmas-bim)

KPU Ngawi Ajak Pemilih Pemula Komitmen Jauhi Hoaks dan Politik Uang

Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id – Diantara basis pemilih dalam penyelenggaraan pemilu atau Pemilihan, terdapat pemilih pemula. Mereka, khususnya para pelajar tingkat akhir di SLTA, mayoritas akan menjadi pemilih pemula dalam Pemilihan Serentak Tahun 2020. Untuk itu pemahaman sebagai pemilih cerdas harus dimiliki. Itulah diantara  hal yang disampaikan Putra Adi Wibowo SW, anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ngawi saat menyapa siswa-siswi SMKN 2 Ngawi dalam rangkaian Seminar Penguatan Ideologi Pancasila Dalam Berorganisasi dan Berpolitik. Pria yang akrab disapa Putra tersebut meminta para pelajar yang akan memilih nanti pada September 2020, untuk mengetahui syarat apa saja agar terdaftar sebagai  pemilih. Selain itu, juga harus mengetahui tahapan pemilihan. Sehingga tahu, kapan jadwal pendaftaran pemilih. “Pertengahan April-Mei nanti ada kegiatan pencocokan dan penelitian daftar Pemilih atau Coklit. Nah, pemilih pemula harus ingat jadwal ini, agar bisa terdaftar sebagai Pemilih Pilbup 2020.” jelasnya. Putra menambahkan, dengan laju arus informasi sekarang, maka para remaja utamanya pelajar SLTA sebagai calon pemilih, juga harus cerdas. Jangan mudah terpengaruh berita atau informasi bohong (hoaks),  serta ajakan dalam arus politik uang. Selanjutnya, Komisioner yang membidangi Data itu meminta siswa siswi, agar berhati-hati  dalam bermedsos. “pastikan untuk pandai menjaga jari atau jempol kita ini saat menggunakan media sosial, jangan sampai asal tulis, asal share.” pesan Putra. Seiring dengan Pilbup Ngawi September mendatang, pihaknya mengharap, pemilih pemula memahami calon pemimpin dan latar belakangnya. Sehingga bisa siap memberikan suara dengan tepat. Ini karena, suara setiap pemilih menjadi hal yang sangat  berarti bagi Kabupaten Ngawi ke depan. Seminar Penguatan Ideologi Pancasila  diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Ngawi.  Kegiatan akan dilaksanakan di 10 Sekolah SLTA di Kabupaten Ngawi. KPU Kabupaten Ngawi menjadi salah satu pemateri dalam kegiatan tersebut.(hupmas-Bim/Ade)

PPS Harus Memiliki Kompetensi, Kapasitas, Integritas dan Kemandirian

Surabaya, kab-ngawi.kpu.go.id – Komisioner Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ngawi mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi Pembentukan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilihan Serentak Tahun 2020, Kamis (20/22020). Acara dilaksanakan di aula lantai II kantor KPU Jatim jalan Raya Tenggilis 1-3 Surabaya. Mewakili Ketua KPU Jatim, Komisioner Gogot Cahyo Baskoro,  membuka sekaligus memberikan sambutan dalam acara tersebut. Pihaknya KPU Jatim, pihaknya mengingatkan agar memperhatikan 4 hal, dalam rekrutmen Panitia Pemungutan Suara. Diantaranya, bahwa anggota PPS nantinya harus miliki kompetensi, kapasitas, integritas dan kemandirian. Disisi lain, juga mengedepankan keterbukaan, profesionalitas, serta transparan. Pada rakor yang berlangsung dua hari tersebut, Komisioner KPU Jawa Timur Gogot Cahyo Baskoro juga menyampaikan apresiasinya kepada 19 KPU Kabupaten/Kota yang telah melaksanakan tahapan pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) hingga pengumuman hasil wawancara, untuk penyelenggaraan pemilihan serentak tahun 2020. Menurut Gogot, proses rekrutmen PPK berjalan lancar dan harus ditingkatkan, sebagai masukan untuk proses rekrutmen PPK kedepan serta rekrutmen Panitia Pemungutan Suara. Menanggapi hal ini, Prima Aequina Sulistyanti, S.IP memenyampaikan bahwa Jajaran Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ngawi, komitmen untuk melaksanakan tahapan pembentukan PPK dan PPS juga penyelenggara lainnya, dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ngawi Tahun 2020. Tentunya, sesuai regulasi dan tranparan untuk kemudian mendapatkan SDM yang profesional. Rakor PPS,  berlangsung selama dua hari ini (Kamis’-Jum’at, 20-21/02/2020). Dari KPU Ngawi hadir Ketua, Divisi Sosdiklih,Parmas dan SDM, serta Kasubag Keuangan Umum dan Logistik Ngawi, bersama KPU Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan pemilihan serentak tahun 2020 yang akan datang. (hupmas)

KPU Ngawi Ajak Pemilih Pemula Komitmen Jauhi Hoaks dan Politik Uang

Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id – Diantara basis pemilih dalam penyelenggaraan pemilu atau Pemilihan, terdapat pemilih pemula. Mereka, khususnya para pelajar tingkat akhir di SLTA, mayoritas akan menjadi pemilih pemula dalam Pemilihan Serentak Tahun 2020. Untuk itu pemahaman sebagai pemilih cerdas harus dimiliki. Itulah diantara  hal yang disampaikan Putra Adi Wibowo SW, anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ngawi saat menyapa siswa-siswi SMKN 2 Ngawi dalam rangkaian Seminar Penguatan Ideologi Pancasila Dalam Berorganisasi dan Berpolitik. Pria yang akrab disapa Putra tersebut meminta para pelajar yang akan memilih nanti pada September 2020, untuk mengetahui syarat apa saja agar terdaftar sebagai  pemilih. Selain itu, juga harus mengetahui tahapan pemilihan. Sehingga tahu, kapan jadwal pendaftaran pemilih. “Pertengahan April-Mei nanti ada kegiatan pencocokan dan penelitian daftar Pemilih atau Coklit. Nah, pemilih pemula harus ingat jadwal ini, agar bisa terdaftar sebagai Pemilih Pilbup 2020.” jelasnya. Putra menambahkan, dengan laju arus informasi sekarang, maka para remaja utamanya pelajar SLTA sebagai calon pemilih, juga harus cerdas. Jangan mudah terpengaruh berita atau informasi bohong (hoaks),  serta ajakan dalam arus politik uang. Selanjutnya, Komisioner yang membidangi Data itu meminta siswa siswi, agar berhati-hati  dalam bermedsos. “pastikan untuk pandai menjaga jari atau jempol kita ini saat menggunakan media sosial, jangan sampai asal tulis, asal share.” pesan Putra. Seiring dengan Pilbup Ngawi September mendatang, pihaknya mengharap, pemilih pemula memahami calon pemimpin dan latar belakangnya. Sehingga bisa siap memberikan suara dengan tepat. Ini karena, suara setiap pemilih menjadi hal yang sangat  berarti bagi Kabupaten Ngawi ke depan. Seminar Penguatan Ideologi Pancasila  diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Ngawi.  Kegiatan akan dilaksanakan di 10 Sekolah SLTA di Kabupaten Ngawi. KPU Kabupaten Ngawi menjadi salah satu pemateri dalam kegiatan tersebut.(hupmas-Bim/Ade)

Sudarsono : “Belum Masuk PPK, Daftar Saja PPS !

Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id – Selasa (19/02/2020) Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ngawi Tahun 2020 memerlukan petugas pelaksana diberbagai tingkatan. Setelah pengumuman hasil seleksi wawancara PPK, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ngawi berikutnya membuka kesempatan masyarakat untuk menjadi Panitia Pemungutan Suara (PPS). Masa pendaftaran tanggal 18-24 Februari 2020. Kesempatan untuk menjadi PPS terbuka untuk siapa saja, dengan memedomani regulasi pembentukan Panitia Pemungutan Suara, dimana ini sudah tertera jelas di pengumuman. Demikian disampaikan Sudarsono, anggota KPU Kabupaten Ngawi Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM.  “Kami silakan masyarakat mendaftar, agar bisa berkiprah di desa/kelurahan masing-masing nantinya. Termasuk yang kemarin belum berhasil dalam rekrutmen Panitia Pemilihan Kecamatan. Silakan mendaftar kembali dalam pembentukan PPS . Yang jelas, kita butuh SDM yang professional dan siap menyukseskan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ngawi Tahun 2020.” (hupmas-bim)

Populer

Belum ada data.