
Mahasiswa Kampus STIT Tempurrejo Mantingan Nobar Film Kejarlah Janji
Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id – KPU Ngawi, menggelas nonton bareng Film Kejarlah Janji dalam rangkaian KPU Goes to Kampus di STIT Muhammadiyah (Tempurrejo) Mantingan, Ngawi. Lebih dari 125 orang Mahasiswa mahasiswi hadir mulai pukul 14.00 WIB. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan Mahasiswa pada masing-masing semester dan masing-masing Jurusan. Pada bagian awal, setelah registrasi Mahasiswa mengisi kuisioner secara online. Pada pukul 14.00 WIB, berkumandang lagu indonesia raya dilanjutkan Jingle Pemilu 2024. Selanjutnya, Sudarsono Anggota KPU Ngawi Divisi SosIalisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM mengawali sambutan dan menyapa peserta yang mayoritas Mahasiswi. Pihaknya menyampaikan terima kasih atas antuasias para mahasiswa dalam kegiatan KPU Goes to Kampus. “Melalui Nobar Kejarlah Janji, semoga bisa menjadi pengetahuan kepada mahasiswa dalam memilih pemimpin, dalam berdemokrasi. Apalagi selaku pemilih dalam Pemilu, maka Film ini bisa menjadi bekal menjadi Pemilih yang Cerdas. Yang jelas, kita sebagai anak bangsa, harus turut serta menggunakan Suara, jangan sampai Golput.” Sementara itu, Sumarno M.Pd.I, Ketua STIT Muhammadiyah Tempurrejo, juga menyampaikan terima kasih atas kegiatan yang diinisiasi KPU Ngawi. Sumarno berharap agar para Mahasiswa dapat mengetahui peran keberadaannya, didalam masyarakat. Mahasiswa harus bisa menjadi penyuluh masyarakat terkait demokrasi. Termasuk menebarkan pengetahuan kepada masyarakat tentang bagaimana langkah yang baik dalam memilih seorang pimpinan. Setelah sesi foto bersama, para mahasiswa diajak nonton bareng sembari menikmati makanan ringan yang telah disediakan. Film Kejarlah Janji, mengisahkan seorang perempuan bernama Pertiwi (Cut Mini) yang dikenal sebagai sosok kuat dan tangguh. Ia hidup bersama tiga orang anaknya, Adam (Bima Zeno), Sekar (Shenina Cinnamon), dan Isham (Thomas Rian). Suami Pertiwi meninggal dunia setelah kalah dari Janji Upaya (Ibnu Jamil) dalam pemilihan kepala desa. Anak-anak dari Pertiwi menganggap Janji Upaya merupakan penyebab dari kematian sang ayah hingga mereka berniat membalas dendam. Selain latar belakang politik di desa juga tersirat kisah dua hati yang pernah saling mencintai namun kandas oleh garis takdir. Selesai menyaksikan film, tim KPU memberikan kesempatan untuk memberikan pesan kesan Mahasiswa setelah mengikuti Nonton Bareng. Peserta yang maju berpendapat, mendapatlkan apresiasi dari KPU Ngawi, berupa cinderamata yang bertulisan ajakan menyukseskan pemilu 2024. Berbagai kesan politis disampaikan oleh mahasiswa dan mahasiswi yang menyaksikan film hingga berakhir di jam 16.30 WIB. Turut serta dalam nonton bareng dari KPU Ngawi adalah Anggota KPU Ngawi Sudarsono, Jakiyem, Putra Adi Wibowo Sw, Sekretarsi Budi Rahayu, Kasubbag Teknis Hupmas Adi Tri Hartanto, Jagad Saksana serta staf sekretariat lainnya. (HupmasKPUNgawi/ Bimo Wartono / Dok Aji Surya-Luki Sanjaya- Dwi Andri)