Kendal Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id – Jumat (7/8/2020) Panitia Pemilihan Kecamatan Kendal dan Panitia Pemungutan Suara Desa Karanggupito mengikuti Monitoring coklit oleh KPU Ngawi dan DPRD Ngawi. Dalam Monitoring tersebut, anggota Komisi I, Pujo Wahono menyampaikan agar masyarakat mendukung kegiatan pencocokan data oleh PPDP. Termasuk dengan melakukan pelaporan ke desa, jika ada kerabat yang meninggal. Dengan demikian desa memiliki rekap data, sehingga memudahkan validasi data saat pendataan pemilih. Sementara itu, Bambang Suryo Saputro selaku Kades Karanggupito menyarankan agar nantinya Tempat Pemugutan Suara (TPS) bisa ditempatkan pada rumah yang mudah mengakses sinyal untuk mendukung komunikasi, lebih baik lagi jika TPS mudah akses WIFInya. Bambang juga mengingatkan, agar petugas Coklit harus semangat, mengingat terdapat medan yang sulit dilalui. Dengan semangat maka akan memperlancar tugas. Menanggapi hal tersebut, Ketua PPS Desa Karanggupito Thoyib Abdullah mengatakan bahwa ada dua TPS yang aksesnya sulit dan tidak ada sinyal. Yaitu TPS 8 dan 9, sehingga perlu menggunakan dukungan WIFI untuk mempermudah komunikasi. Namun disisi lain, dari Pemerintah belum ada anggaran khusus untuk pengadaan wifi, dalam penyelengggaraan Pemilihan Tahun ini. Disisi lain, dalam melakukan tugas, salah seorang petugas coklit di Karanggupito mengungkapkan bahwa dia harus berjalan kaki, agar sampai kerumah warga karena sulitnya medan. Meski ada kendala geografis dan sinyal, namun PPK, PPS dan PPDP selalu bersemangat, serta bertugas dengan memenuhi standart pencegahan Covid-19. Demikian ungkap Fuad Anggota PPK Kendal. (humas/kdl/Fuad/red)