Padas, Ngawi – kab-ngawi.kpu.go.id, Menjelang akhir tahapan Coklit, Komisioner KPU Kabupaten Ngawi bersama PPK turun langsung di daerah terisolir di wilayah Kecamatan Padas. Diantaranya, adalah pemilih di wilayah Dusun Barahan Desa Banjaransari, Jumat (07/08/2020).
Menuju lokasi warga, berjarak sekitar 17 KM dari Kantor Kecamatan Padas. Tim KPU Ngawi setelah melewati jalan aspal, jalan dusun, kemudian berjalan kaki menuruni sungai Bengawan Madiun. Ada beberapa keluarga pemilih yang nantinya harus melewati sungai untuk menuju TPS. “Pada pemilu sebelumnya, warga sampai basah pakaiannya, saat sampai di TPS. Karena mereka menyeberangi sungai menuju TPS di wilayah Dusun Barahan” ungkap PPS setempat.
Ketua PPS Desa Banjaransari Samsudin juga menegaskan, dari penduduk dusun Barahan Rt 04 Rw 04, terdapat 9 kepala keluarga dan 28 jiwa pemilih yang berada di seberang Sungai Bengawan Madiun. Padahal diprekdisikan, pada hari pemungutan suara, 09 Desember 2020 bertepatan dengan musim penghujan. Hal tersebut kemungkinan besar, Sungai Bengawan ini volume airnya akan tinggi, dan warga yang terisolir, sulit menyeberang. Pihaknya berharap, dari KPU bisa memberi TPS khusus untuk wilayah dusun Barahan.
Senada dengan hal tersebut, anggota KPU Ngawi Sudarsono meminta agar bersama-sama sebagai penyelenggara bisa memberikan fasilitasi agar warga yang diseberang sungai bisa menggunakan hak pilih pada 9 Desember 2020. Alternatif langkah lainnya adalah juga perlu koordinasi dengan desa, agar bisa mengangkut warga memakai mobil siaga desa. Sehingga warga bisa dijemput, meski harus melewati wilayah kecamatan lain (Kwadungan).
Pasalnya, Divisi Parmas dan SDM menerangkan, bahwa kunjungan ini sebagai bentuk monitoring KPU Ngawi terhadap tahapan Pilbup yang sedang berlangsung, selain itu juga memberikan support kepada PPDP untuk segera menyelesaikan Coklit. “Kedatangan kami di Desa Banjaransari Dusun Barahan memastikan bagaimana kondisi jarak tempuh TPS yang terhalang sungai Bengawan Madiun. Warga harus dipastikan menggunakan haknya” ujarnya saat berada di area sungai Madiun, yang juga disaksikan Panwas kecamatan Padas.
Selain mengecek langsung di rumah warga di dusun Darahan, Tim KPU juga berbincang dan meneliti administrasi coklit petugas PPDP di desa Banjaransari, untuk kemudian melanjutkan pemantauan di wilayah dusun Bendo Padas. (humas/pds/yin/Ds)