Umum

KPU Ngawi Laksanakan Evaluasi Capaian Kinerja Rutin

Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id - Jumat (05/11/2021), Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ngawi melaksanakan Rapat Evaluasi Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran. Dalam pengantarnya Ketua KPU Kabupaten Ngawi Prima Aequina Sulistyanti menyampaikan apresiasi atas kerjasama seluruh jajaran dalam melaksanakan program kerja rutin. Berikutnya pihaknya berharap perencanaan dan pelaksanaan perlu terus dievaluasi secara rutin agar target yang ditetapkan dapat diraih. Kendala dalam pelaksanaan harus mendapatkan solusi dari diskusi bersama.   Kegiatan Evaluasi dipandu oleh Anggota KPU Ngawi Divisi Perencanaan Data dan Informasi Putra Adi Wibowo SW. Dalam kegiatan tersebut masing-masing Sub Bagian menyampaikan capaian kinerja bulanan dan realisasi anggaran. Evaluasi menjadi agenda rutin untuk menjaga kualitas kinerja kelembagaan. (Hupmas kpu ngawi/ bimowe)

Bekali Humas Kecakapan Menulis, Dokumentasi dan Public Speaking

kpu.go.id - Meliput, mendokumentasikan adalah beberapa tugas yang diemban humas disetiap acara atau kegiatan. Tanggung jawab ini membutuhkan pemahaman dan keterampilan, agar hasil yang diperoleh tidak hanya dapat menyampaikan informasi kepada masyarakat tapi juga memberikan citra baik lembaga. Menganggap penting keterampilan ini, hari kedua Rakornas PPID KPU dan Workshop Kehumasan Tahun 2021, Kamis (28/10/2021), menghadirkan para praktisi media yang menyampaikan materi terkait berbagai hal, Antony Lee (jurnalis Kompas) menyampaikan materi terkait penulisan berita, Imam Sukamto (Tempo) membicarakan terkait dokumentasi foto hingga Putri Ayuningtyas (CNN TV) yang membahas keterampilan berbicara didepan umum (public speaking).  Selama materi ini berlangsung para peserta yang merupakan KPU Provinsi/KIP Aceh, KPU/KIP kab/kota mendengarkan secara seksama. Seperti saat Antony Lee mengupas mulai dari jenis-jenis berita, hingga struktur dari berita itu sendiri mulai dari judul, lead, badan berita hingga penutup. "Jenis berita ada straight news, indept, opini. Usahakan judul tidak terlalu panjang, ideal 5 kata," kata Antony.  Hal yang sama ketika Imam Sukamto menerangkan dan mencontohkan beberapa hasil jepretan peristiwa yang menggambarkan jenis-jenis foto jurnalistik. Dia juga mengingatkan bahwa alat yang digunakan sebagai sarana pengambil gambar hanyalah perantara sebab foto terbaik berasal dari orang yang pintar mengambil gambar itu sendiri.  Dikesempatan ketiga, fokus peserta juga tetap terjaga saat Putri Ayuningtyas menyampaikan tips dan trik berbicara didepan khalayak. Perempuan yang sempat menjadi anchor di Metro TV juga memberikan cara bagaimana humas menghadapi situasi konflik, atau peristiwa negatif yang tengah dialami lembaga. (humas kpu ri dianR/foto: dosen/ed diR)

Pemuda Harus Mendukung Kemajuan Bangsa

Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id  - Peringatan Hari Sumpah Pemuda Tahun 2021 tingkat Kabupaten Ngawi, dilaksanakan di area monumen Soerjo Kabupaten Ngawi pada Kamis pagi (28/10/2021). Upacara dihadiri jajaran dari Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Ngawi. Dari KPU Ngawi hadir Plt. Sekretaris Popong Anjarseno. Pada acara tersebut, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menyampaikan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali. Dalam sambutan tersebut Menteri Olahraga mengingatkan akan pentingnya keberadaan pemuda pemudi di era kekinian. Dalam memajukan ekonomi, kewirausahaan, dan membangun bangsa secara bersama-sama. Dalam hal pencapaian penanganan Covid-19, harus bisa mendorong kemandirian pemuda sehingga memberikan dampak pada kesejahteraan bahgsa Indonesia, terutama memulihkan keadaan ekonomi. Di akhir upacara, dilaksanakan penyerahan hadiah bagi pemuda-pemuda karang taruna yang berprestasi dalam lomba  terkait Hari Sumpah Pemuda. (Humas KPU Ngawi).

Tingkatkan Keterikatan Melalui Optimalisasi Medsos Home Berita Tingkatkan Keterikatan Melalui Optimalisasi Medsos

Jakarta, kpu.go.id - Di era teknologi informasi saat ini, komunikasi tidak sebatas bertemu secara fisik tapi juga dapat dilakukan secara virtual, salah satunya melalui media sosial (medsos) . Pemanfaatan metode berkomunikasi melalui medsos pun dewasa ini bukan hanya digunakan oleh individu tapi juga kelembagaan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai lembaga negara penyelenggara pemilu juga telah memanfaatkan medsos untuk berinteraksi menjaga kedekatan dengan pemilih, juga sebagai ruang menyampaikan informasi kepemiluan kepada masyarakat.  Berangkat dari pentingnya keberadaan dan pemanfaatan medsos ini, sesi diskusi panel kedua, Rakornas PPID KPU dan Workshop Kehumasan Tahun 2021, sengaja mengangkat tema "Strategi Meningkatkan Enggangement Media Sosial KPU Dalam Penyebarluasan Informasi Kelembagaan dan Kepemiluan" dengan menghadirkan pembicara Manajer Kebijakan Publik Facebook Indonesia, Noudhy Valdryno, Rabu (27/10/2021). Ryno biasa dia disapa pada paparannya memberikan tips dan trik, strategi konten yang berhasil di media sosial. Selain ada interaksi, konten menurut dia juga harus otentik, substansial dan tepat waktu.  Ryno juga menekankan pentingnya kesesuaian antara platform media sosial dengan konten yang dibuat. Juga aspek menyenangkan meski penggunaan medsos untuk hal resmi sekalipun. "Memang harus menyesuaikan dengan platform tapi menyenangkan," tambah Ryno. Anggota KPU RI Pramono Ubaid Tanthowi yang hadir mengikuti acara sepakat jajaran KPU meningkatkan keterikatan dengan publik melalui pemanfaatan medsos. Dan dia melihat Facebook sebagai salah satu media sosial yang memberikan keleluasaan bagi para penggunanya untuk mengeksplorasi diri. "Karena itu trik dan tips dari mas Ryno tadi untuk meningkat enggangement itu penting," kata Pramono. Senada, Plh Ketua KPU RI, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi mengajak jajaran KPU provinsi, KPU kabupaten/kota mendalami ruang lingkup media sosial. Pola pikir yang tepat dalam melihat media sosial dapat mendukung pada tataran pemanfaatannya. "Samudra IT ini luas, tidak terbatas, tapi setidaknya kita punya pemahaman," ucap Dewa. Hadir mengikuti jalannya diskusi panel kedua, Deputi Bidang Dukungan Teknis Eberta Kawima, Deputi Bidang Administrasi Purwoto Ruslan Hidayat, Kepala Biro Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Cahyo Ariawan, Kepala Biro Teknis Penyelenggaraan Pemilu Melgia Carolina Van Harling serta Kepala Biro Perencanaan Suryadi. (humas kpu ri dianR/foto: dosen/ed diR) 

Penguatan SDM Kehumasan, Siapkan Diri Hadapi Pemilu dan Pemilihan 2024

Jakarta, kpu.go.id - Peran Hubungan Masyarakat (Humas) strategis tidak hanya menyampaikan informasi kelembagaan, tapi juga memberikan pemahaman kepada masyarakat akan substansi dari informasi yang disampaikan.  Oleh karenanya humas juga harus terus mengembangkan diri, mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek), menyesuaikan metode komunikasinya kepada publik. Hal tersebut disampaikan Plh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi saat membuka Rakornas PPID KPU dan Workshop Kehumasan Tahun 2021, yang diselenggarakan secara luring dan daring, Rabu (27/10/2021). Dewa yang juga hadir sebagai narasumber pada diskusi panel sesi pertama juga mengingatkan humas menjadi aspek penting dalam upaya KPU menghadapi Pemilu dan Pemilihan 2024. "Persiapan aspek kehumasan, dokumentasi menjadi penting maka KPU selain menyiapkan tahapan juga antisipasi informasi (hoaks) yang beredar di masyarakat. Diharapkan kita punya konten yang bermanfaat kepada masyarakat, maka kualitas demokrasi kita akan lebih baik," kata Dewa. Anggota KPU RI, Arief Budiman yang mengikuti kegiatan ini secara daring dari Sulawesi Selatan juga menekankan hal yang sama kepada para peserta rakor yang berasal dari KPU/KIP Aceh Provinsi, Kabupaten/Kota se-Indonesia, bahwa kegiatan semacam ini menjadi strategis mengingat humas perlu untuk selalu menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi dan dapat mencegah munculnya disinformasi di masyarakat. Humas menurut dia juga tidak cukup hanya menyampaikan apa yang dikerjakan KPU ke masyarakat, tapi juga membuat publik tahu isi, maksud dan tujuan dari informasi yang disampaikan. "Jadi tidak hanya prosedural tapi juga substansial," ucap Arief.  Senada, Anggota KPU RI lainnya, Pramono Ubaid Tanthowi yang hadir secara luring pada diskusi panel pertama sepakat posisi humas strategis terutama dalam merespon munculnya hoaks, fake news, yang banyak berkembang di masyarakat seperti halnya di 2019. Respon tepat humas menghadapi hal-hal negatif tersebut (salah satunya melalui kontra narasi) dapat menjaga citra lembaga di mata masyarakat. "Jadi meskipun prosesnya (pemilu) benar, hasilnya berintegritas tapi ada ketidakpercayaan publik legitimasi menjadi turun. Dan di sini letak humas di situ, jadi garda terdepan," tandasnya. Narasumber lain pada diskusi panel sesi pertama, Ketua Komisi Informasi, Gede Narayana menjelaskan perubahan Peraturan KI (Perki) Standar Layanan Informasi Publik (SLIP) 1/2021. Dia juga menjelaskan proses monitoring dan evaluasi lembaganya terkait keterbukaan informasi yang ada di lembaga publik hingga pesan untuk selalu menyinergikan kerja-kerja lembaga dengan instansi lainnya. Turut hadir pada kegiatan ini secara luring, Deputi Bidang Dukungan Teknis Eberta Kawima, Deputi Bidang Administrasi Purwoto Ruslan Hidayat, Kepala Biro Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Cahyo Ariawan, Kepala Biro Advokasi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Sigit Joyowardono, Kepala Biro Teknis Penyelenggaraan Pemilu Melgia Carolina Van Harling dan Kepala Biro Perencanaan Suryadi. (humas kpu ri dianR/foto: dosen/ed diR)

Tingkatkan Keterikatan Melalui Optimalisasi Medsos

kpu.go.id, - Di era teknologi informasi saat ini, komunikasi tidak sebatas bertemu secara fisik tapi juga dapat dilakukan secara virtual, salah satunya melalui media sosial (medsos) . Pemanfaatan metode berkomunikasi melalui medsos pun dewasa ini bukan hanya digunakan oleh individu tapi juga kelembagaan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai lembaga negara penyelenggara pemilu juga telah memanfaatkan medsos untuk berinteraksi menjaga kedekatan dengan pemilih, juga sebagai ruang menyampaikan informasi kepemiluan kepada masyarakat.  Berangkat dari pentingnya keberadaan dan pemanfaatan medsos ini, sesi diskusi panel kedua, Rakornas PPID KPU dan Workshop Kehumasan Tahun 2021, sengaja mengangkat tema "Strategi Meningkatkan Enggangement Media Sosial KPU Dalam Penyebarluasan Informasi Kelembagaan dan Kepemiluan" dengan menghadirkan pembicara Manajer Kebijakan Publik Facebook Indonesia, Noudhy Valdryno, Rabu (27/10/2021). Ryno biasa dia disapa pada paparannya memberikan tips dan trik, strategi konten yang berhasil di media sosial. Selain ada interaksi, konten menurut dia juga harus otentik, substansial dan tepat waktu.  Ryno juga menekankan pentingnya kesesuaian antara platform media sosial dengan konten yang dibuat. Juga aspek menyenangkan meski penggunaan medsos untuk hal resmi sekalipun. "Memang harus menyesuaikan dengan platform tapi menyenangkan," tambah Ryno. Anggota KPU RI Pramono Ubaid Tanthowi yang hadir mengikuti acara sepakat jajaran KPU meningkatkan keterikatan dengan publik melalui pemanfaatan medsos. Dan dia melihat Facebook sebagai salah satu media sosial yang memberikan keleluasaan bagi para penggunanya untuk mengeksplorasi diri. "Karena itu trik dan tips dari mas Ryno tadi untuk meningkat enggangement itu penting," kata Pramono. Senada, Plh Ketua KPU RI, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi mengajak jajaran KPU provinsi, KPU kabupaten/kota mendalami ruang lingkup media sosial. Pola pikir yang tepat dalam melihat media sosial dapat mendukung pada tataran pemanfaatannya. "Samudra IT ini luas, tidak terbatas, tapi setidaknya kita punya pemahaman," ucap Dewa. Hadir mengikuti jalannya diskusi panel kedua, Deputi Bidang Dukungan Teknis Eberta Kawima, Deputi Bidang Administrasi Purwoto Ruslan Hidayat, Kepala Biro Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Cahyo Ariawan, Kepala Biro Teknis Penyelenggaraan Pemilu Melgia Carolina Van Harling serta Kepala Biro Perencanaan Suryadi. (humas kpu ri dianR/foto: dosen/ed diR) 

Populer

Belum ada data.