Umum

Karanganyar Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id- Jelang jadwal Pleno DPHP (Daftar pemilih Hasil Pemutakhiran) di Tingkat PPS, PPK Karanganyar  terus berupaya mendampingi anggota PPS  divisi data dalam menyajikan data yang akurat hasil pemuthakiran oleh PPDP. Seperti yang terlihat pada Jumat Malam (28/08/2020) di Pendopo Kecamatan Karanganyar mulai pukul 18.00 WIB.  Rika Riyanto anggota Divisi data dari PPK  mengajak PPS divisi data se-kecamatan, untuk  bersama mencermati kembali hasil pengolahan data yang sudah disetorkan oleh masing masing PPDP. Dalam kesempatan kali ini Rika, menjelaskan tentang beberapa data yang harus diperbaiki, agar pelaksanaan pleno DPHP nanti tidak ada lagi data invalid dan data ganda sehingga meminimalisir kesalahan input data selanjutnya. Sementara Rishadi Subekti, ketua PPK Karanganyar juga menyampaikan bahwasa penginputan data perlu makin hati-hati dan teliti lagi.”biar bagaimanapun kevalidan data kita nanti yang akan menentukan suksesnya pemilihan sekaligus sebagai pembuktian bahwa  kita telah bekerja sesuai data dilapangan”  Lebih lanjut, ucap pria dengan tahi lalat di pipi itu  mengingatkan agar seluruh penyelenggara di wilayahnya agar selalu menjaga kondisi kesehatannya, karena semakin padat kegiatan. Sekedar diketahui, untuk Pleno DPHP di tingkat PPS (Desa)  akan dilaksanakan serentak  di kecamatan Karanganyar pada 1 September 2020 mendatang. (Humas/PPK-Kra/Astri/Red)

Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id – Komisioner KPU Kabupaten Ngawi, mengadakan Rakor bersama Ketua PPK dan Divisi Data dari 19 Kecamatan. Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai pertemuan lanjutan, sekaligus persiapan untuk melaksanakan rapat pleno penyusunan daftar pemilih hasil pemutakhiran pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ngawi Tahun 2020. Rakor bertempat di RM. Notosuman Ngawi dengan dimulai pada pukul 08.00. Dalam kesempatan tersebut, hadir jajaran komisioner KPU Ngawi Prima Aequina Sulistyanti (ketua), Aman Ridho Hidayat (Divisi Teknis) dan Putra Adi Wibowo (Divisi Perencanaan Data dan Informasi). Dalam kesempatan tersebut, Prima Aequina Sulistyanti, Ketua KPU Kabupaten Ngawi menyampaikan bahwa untuk melaksanakan rapat pleno penyusunan daftar pemilih hasil pemutakhiran harus dipersiapkan dengan baik. Bagi PPK diminta segera berkoordinasi dengan PPS ditingkat Desa/Kelurahan. Hal lain yang ditekankan oleh ketua KPU Ngawi, adalah pesan agar memperhatikan dan memberlakukan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan Covid-19 saat pleno nanti. Senada dengan itu, Mas Putra (sapaan akrab Putra Adi Divisi Data) menyampaikan jadwal Pleno tingkat Desa. “Rapat pleno penyusunan daftar pemilih hasil pemutakhiran di PPS nanti, akan kita laksanakan sesuai dengan tahapan yaitu mulai tanggal 30 Agustus sampai dengan 1 September 2020, dan teman-teman PPK segera koordinasi dengan PPS untuk menyusun kelengkapan saat pleno nanti” pesannya. PPK dari 19 Kecamatan mengikuti rapat koordinasi dengan menerapkan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan Covid-19. (humas/ppk.mtg/gusmar)

Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id -  Komisi A DPRD Provinsi Jawa Timur melakukan kunjungan kerja ke kantor KPU Kabupaten Ngawi, Senin Sore (24/8/2020). Kunjungan dilaksanakan dalam rangka monitoring kesiapan penyelenggaraan Pemilihan Serentak Lanjutan 2020. Ketua Komisi A DPRD Jatim Mayjen TNI (Purn) Istu Hari Subagyo dalam kunjungan beserta segenap anggota Komisi menyampaikan bahwa monitoring tersebut untuk mengetahui kesiapan penyelenggara dan mendorong pesta demokrasi berjalan dengan baik, tanpa money politik dengan kualitas penyelenggaraan yang semakin baik. Pak Istu menambahkan bahwa kunjungan ini juga bagian dari langkah DPRD Jatim untuk menggali masukan dan mengetahui kendala dalam pelaksanaan tahapan oleh KPU Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Dalam kesempatan tersebut Komisi A sempat menanyakan apa saja langkah KPU Ngawi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, terlebih tahapan pemilihan berlangsung di masa pandemi. Menjawab hal tersebut, Prima Aequina Sulistyanti menjelaskan berbagai upaya yang telah dan akan dilaksanakan. Mulai dari sosialisasi pada forum warga oleh PPK dan PPS. Dimana kegiatan tersebut dengan mendatangi pertemuan kemasyarakatan dengan peserta terbatas, dan dilaksanakan sesuai sesuai protokol pencegahan covid-19. Adapun sosialisasi tidak langsung, dilaksanakan diantaranya dengan menggunakan speaker mobile (mobil keliling) oleh PPS untuk memberitahukan tahapan yang tengah dan akan dilaksanakan. Selain itu KPU Ngawi juga mengoptimalkan sosialisasi dan penyebaran informasi melalui internet atau metode virtual. Dalam hal ini, tersaji berbagai konten sosialisasi, mulai video, podcast (konten audio), kuis online (giveaway), lomba vlog, lomba foto selfie dan lomba pembuatan/penataan Tempat Pemungutan Suara. “Kami berharap berbagai upaya yang kami lakukan bersama jajaran hingga desa/kelurahan bisa menjadi langkah untuk mencapai target pemilih sebesar 77,5 %. Tentunya, ini memerlukan kerja keras penyelenggara dan dukungan semua pihak.” harap Prima. Prima menambahkan, bagi Komisioner KPU Ngawi, kegiatan monitoring oleh DPRD Jatim tersebut, merupakan bentuk suport dan motivasi bagi jajarannya selaku penyelenggara. Dalam kegiatan yang berlangsung sekitar satu jam tersebut, diakhiri dengan saling bertukar cinderamata. KPU Ngawi menyerahkan maskot Pilbup Ngawi, berupa boneka Mewi (Melon Ngawi), sedangkan Komisi A menyerahkan plakat DPRD Provinsi Jawa Timur. (humas/kpungawi/bm)

Surabaya, kab-ngawi.kpu.go.id - Salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh calon Bupati dan Wakil Bupati atau Walikota & Wakil Walikota adalah, sehat jasmani dan rohani serta bebas penyalahgunaan Narkoba. Untuk pemenuhan syarat tersebut, nantinya calon Bupati dan Wakil Bupati atau Walikota & Wakil Walikota yang sudah mendaftar akan melalui serangkaian kegiatan pemeriksaan kesehatan. Kegiatan ini nanti akan diadakan oleh KPU Kabupaten/Kota berkerja sama dengan lembaga yang membidangi. Untuk kesehatan jasmani adalah Ikatan Dokter Indonesia (IDI), untuk kesehatan rohani adalah Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) serta pemeriksaan terkait bebas dari penyalahgunaan narkoba adalah Badan Narkotika Nasional (BNN). Sebelum pelaksanaan kegiatan pemeriksaan kesehatan tersebut dilaksanakan, banyak hal yang harus disepakati antara KPU Kabupaten/Kota sebagai pelaksana dan penanggungjawab kegiatan dengan tiga lembaga tersebut. Kesepakatan dituangkan dalam naskah kerjasama dilanjutkan dengan penandatanganan MOU secara bersama-sama, oleh KPU Kabupaten/Kota se Jawa Timur yang melaksanakan Pemilihan Bupati & Wakil bupati atau Walikota & Wakil Walikota yang berjumlah 19. MOU digelar Senin (24/08/2020) bertempat di aula Kantor KPU Propinsi Jatim. Sejumlah 19 KPU Kabupaten/Kota Se Jawa Timur yang masing-masing diwakili Ketua & Divisi Teknis Penyelenggaraan, tepat pukul 09.00 WIB telah memenuhi ruangan. Acara dibuka oleh Ketua KPU Jawa Timur dalam hal ini diwakili oleh Komisioner Divisi SDM dan Litbang Rochani, dan dilanjutkan pelaksanaan Mou yang dipandu oleh komisioner KPU Jatim Divisi Teknis Penyelenggaraan Insan Qoriawan. Secara bergantian para Ketua KPU Kabupaten/Kota bergantian menandatangani naskah kesepahaman tentang Pemeriksaan Kesehatan Calon, kemudian dilanjut perwakilan dari IDI Jatim, BNN Jatim & HIMPSI Jatim. Selanjutnya setelah MOU ini, KPU Kabupaten/Kota masih harus menindaklanjuti diwaktu yang berbeda untuk berkordinasi dengan pihak Rumah Sakit yang sudah ditunjuk. (Humas/KPUNgawi/ARH)

Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id – Senin (24/08/2020) KPU Ngawi menjadi tuan rumah pelaksanaan Focus Grup Discussion (FGD) Bidang Kehumasan Tingkat Jawa Timur. Acara yang dilaksanakan oleh KPU Provinsi Jawa Timur tersebut, bertempat di Ruang Media Center KPU Kabupaten Ngawi Jl. Untung Suropati 48 Ngawi. Komisioner Sudarsono mewakili Ketua KPU Ngawi dalam sambutan sebagai tuan rumah menyampaikan kebanggaannya Ngawi menjadi lokasi pelaksanaan FGD. Pihaknya berharap FGD bisa berjalan lancar. Serta bagi peserta dari 9 Kabupaten/Kota yang datang, nantinya bisa mengenal Ngawi lebih dekat, serta bisa mengunjungi lokasi bersejarah Benteng Van Den Bosc yang tidak jauh dari Kantor KPU Ngawi.. Sementara itu, Acara dibuka oleh anggota KPU Provinsi Jawa Timur Miftahur Rozaq, mewakili Ketua Choirul Anam yang tidak bisa hadir karena agenda bersamaan. Dalam sambutannya Miftahur Rozaq mengajak jajaran untuk optimis dalam melaksanakan tugas dimasa Pandemi. “Saya yakin, kita pasti  bisa melewati tantangan menjalankan pemilihan serentak di masa pandemik ini” Rozaq menambahkan bahwa, menjadi tugas bersama untuk mencapai partisipasi masyarakat sebesar 77,5 %. Namun demikian, selain jumlah angka tersebut, kita juga harus berupaya agar secara kualitas penyelenggaraan, juga terlaksana dengan baik dan sukses. Divisi Perencanaan dan Logistik tersebut juga menegaskan tentang beberapa point yang penting untuk dipahami, antara lain, bagaimana membangun  citra lembaga, mencapai target partisipasi, serta memperhatikan protokol Kesehatan dalam setiap tahapan. Untuk itu, maka dibutuhkan kerja keras penyelenggara dimasing-masing kabupaten/kota. Kegiatan FGD dilaksanakan dalam upaya memaksimalkan  peran kehumasan terutama di masa pandemik. Kegiatan berlangsung selama dua hari, Senin sampai Selasa  tanggal 24 sampai 25 Agustus 2020. Peserta kegiatan yang diundang merupakan Divisi yang membidangi Sodiklih, yang berasal dari 10 Kabupaten/Kota yaitu  Trenggalek, Kediri, Banyuwangi, Sidoarjo, Mojokerto, Ngawi, Tuban, lamongan, Gresik dan Surabaya. Acara menggunakan protokol pencegahan Covid-19 (humas/KPUNgawi)  

Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id – Divisi Parmas dan SDM PPK Mantingan Sumarno menjadi salah satu peserta Bimtek Parmas dan Pendidikan Pemilih, yang diselenggarakan oleh KPU Ngawi. Dalam acara yang dilaksanakan Jumat (21/08/2020) tersebut, tampak secangkir kopi menemaninya menyimak materi seputar parmas dan penulisan berita.  Bagi para  peserta lainpun, ternyata bisa menambah greget dalam mengikuti Bimtek. KPU Ngawi mengadakan bimbingan teknis kepada 19 PPK Divisi Parmas dan SDM, bertempat di Graha Rasa Ngawi, hadir dalam kesempatan ini Ketua KPU Ngawi Prima Aequina, Darsono Divisi SDM Parmas, dan Aman Ridho Hidayat selaku Divisi Teknis. Dalam sambutannya Bu Prima (sapaan akrab Ketua KPU Ngawi) menyampaikan bahwa tugas utama Divisi Parmas dan SDM untuk meningkatkan partisipasi masyarakat sebanyak 77,5 %. Selain itu Prima juga menambahkan bahwa untuk mensukseskan hajatan Pilkada Ngawi, PPK harus  masif "memviralkan" tahapan di media sosial. Senada dengan itu Aman Ridho Hidayat selaku Divisi Teknis KPU Ngawi mengatakan "untuk bisa membuat berita yang baik maka perlu untuk berlatih sebanyak-banyaknya, dimana diawali  dengan banyak membaca." ungkapnya. Adapun pemateri dalam Bimtek ini yaitu Sudarsono selaku Divisi SDM dan Parmas KPU Ngawi serta Bimo Wartono  staf Bidang Parmas. Dalam materinya Sudarsono menegaskan bahwa tugas Divisi Parmas dan SDM ada tiga yaitu melakukan sosialisasi tahapan Pilkada, memberikan pendidikan pemilih kepada masyarakat dan meningkatkan partisipasi masyarakat. Sementara itu, dalam materi lanjutan, Bimo Wartono  memaparkan bahwa untuk membuat berita yang baik ada beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain berita harus menarik, uptodate dan memperhatikan kaidah penulisan yang benar dalam berita, dan sesuai format penulisan dengan pembaca online. (Humas/ppkmantingan/gusmarno/red)