Umum

Manado, kab-ngawi.kpu.go.id –Pemilu Tahun 2019 di Indonesia menarik perhatian semua pihak, untuk mempelajarinya, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Hal ini disampaikan oleh Arief Budiman, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia dalam sambutannya saat membuka kegiatan Konsolidasi Regional II (Konreg II) Partisipasi Masyarakat yang digelar di Kota Manado, Sulawesi Utara, Kamis (12/9/2019) malam. Menurut Arief Budiman, banyak negara akan datang ke Indonesia untuk belajar khusus tentang pemilu. “India dan Australia akan datang ke Indonesia untuk belajar kesuksesan Indonesia menggelar pemilu, meskipun India konon adalah menjadi negara terbesar kedua dalam penyelenggaraan pemilu di dunia. Banyak apresiasi positif terkait dengan pemilu 2019 di Indonesia. Sehingga dalam waktu dekat India akan belajar ke Indonesia.” jelasnya dan disambut tepuk tangan meriah oleh hadirin semua.   Arief menambahkan, Indikasi positif ini yang menjadi perhatian dunia internasional. Pemilu serentak pertama di Indonesia, paling rumit dengan lima jenis surat suara, namun hasilnya paling damai diantara multipartai, partisipasinya tinggi dan sengketanya juga sedikit. “Seringnya saya diundang sebagai narasumber di kancah internasional, tidak terlepas dari suksesnya pemilu 2019 di Indonesia. Kinerja penyelenggaranya bagus, situng menarik banyak pihak dan bisa di akses semua pihak,” tegasnya. Untuk kedepan, Arief Budiman meminta agar para penyelenggara lebih serius dan terus profesional dalam kinerjanya. Menurutnya, sukses pemilu ke depan kuncinya adalah transparansi, up to date terkait data pemilu, speed atau kecepatan. Karena lambat dalam hal informasi maka akan membuat orang tidak respek di era informasi saat ini. (Jky)

Surabaya, kab-ngawi.kpu.go.id – bertempat di Hotel Singgasana Surabaya, KPU Kabupaten Ngawi mengikuti kegiatan Peningkatan Partisipasi Politik dan Penguatan Kelembagaan Demokrasi yang diadakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Timur selama 2 Hari dari tanggal 11 s.d 12 September 2019. Hadir dalam acara tersebut adalah KPU, Bawaslu, Kesbangpol, Bagian Pemerintahan, Polres dan Kodim pada 19 Kab/Kota yang melaksanakan pilkada 2020. Dibuka oleh kepala Bakesbangpol Prov. Jawa Timur Drs. ec. Jonathan Judianto menyampaikan bahwa maksud dari kegiatan ini adalah untuk membangun pemahaman yang sama diantara stake holder pemilu sehingga dapat di cegah dan diantisipasi sedini mungkin berbagai potensi permasalahan yang timbul. Selama 2 hari peserta akan mendapatkan paparan dari narasumber KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Provinsi Jawa Timur serta akademisi yang memahami kultur masyarakat Jawa Timur. Diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini, persiapan Pilkada 2020 akan semakin terencana dengan baik. (PAS)

Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Ngawi, Prima Aequina S, memimpin upacara peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas), Senin pagi (9/9/2019). Upacara Haornas diikuti oleh Komisioner, pegawai struktural serta seluruh staf KPU Kabupaten Ngawi. Kegiatan dilanjutkan dengan senam dan futsal. Prima Aequina S, Ketua KPU Kabupaten Ngawi menyampaikan bahwa, kegiatan tersebut untuk mengingatkan arti penting kebugaran, guna mendukung kualitas kerja sebagai penyelenggara. Setelah melakukan olahraga, segenap Staf kembali pada rutinitas, termasuk persiapan tahun Pilkada 2020 serta penyelesaian pelaporan kegiatan kepemiluan tahun 2019

Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id- Senin (2/9/2019) Mengawali perjalanan tugas di bulan September 2019, KPU Kabupaten Ngawi melaksanakan kegiatan apel rutin. Dalam kegiatan tersebut, bertindak sebagai pembina apel adalah Jakiyem, komisioner yang membidangi Sosialisasi dan Parmas.Jakiyem mengungkapkan bahwa seluruh elemen penyelenggara Pemilu harus memiliki sikap dan cara pandang positif. Salah satunya adalah karakter yang biasa bahagia. Menurutnya, bahagia menjadi point penting dalam diri seseorang. Bahagia menjadi modal melakukan tugas, meski menghadapi tantangan sebesar apapun. “Dengan bahagia akan memudahkan kita dalam komunikasi dan berhubungan dengan rekan dalam satu bagian, maupun dengan rekan di bidang lain.” tuturnya. Ditemui usai Apel, Komisioner yang pernah menjadi relawan demokrasi ini mengatakan bahwa kegiatan apel sendiri merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh SDM di Lingkup KPU Kabupaten Ngawi. Dengan apel menjadi wahana sarana cek personil setiap divisi atau bagian. Selain itu, juga untuk memupuk motivasi kebersamaan dan semangat dalam bekerja. (hupmas)

Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur masa tugas 2019 – 2024 secara  telah dilantik pada hari Sabtu (31/8/2019).  Pelantikan dilaksanakan di Kantor DPRD Provinsi Jawa Timur Jalan Indrapura. Pengucapan  sumpah/janji  berlangsung khidmat dipimpin Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Timur Abdul Kadir. Setelah pelantikan dan pengambilan sumpah janji, berikutnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak memberikan selamat kepada perwakilan anggota DPRD terpilih. Jumlah kursi yang diperoleh Parpol, sebagai berikut : Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 27 kursi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)  25 kursi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 15 kursi Partai Demokrat 14 kursi Partai Golkar 13 kursi Partai Nasional Demokrat (NasDem) 9 kursi Partai Amanat Nasional (PAN) 6 kursi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 5 kursi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 4 kursi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)  1 kursi Partai Bulan Bintang (PBB)  1 kursi. Adapun nama Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur  yang dilantik untuk  masa jabatan 2019 – 2024  adalah sebagai berikut : Daerah Pemilihan Jawa Timur I (Kota Surabaya) 1. Kursi Pertama (PDI Perjuangan): Armudji (136.308 suara) 2. Kursi Kedua (PKB): Samsul Arifin (28.727 suara) 3. Kursi Ketiga (PDI Perjuangan): Agatha Retnosari (67.339 suara) 4. Kursi Keempat (Gerindra): Hadi Dediyansyah (20.212) 5. Kursi Kelima (PKS): Arief Hari Setiawan (34.797 suara) 6. Kursi Keenam (Demokrat): Hartoyo (27.068 suara) 7. Kursi Ketujuh (Golkar): Blegur Prijanggono (29.591 suara) 8. Kursi Kedelapan (PDI Perjuangan): Agustin Poliana (24.358 suara) Daerah Pemilihan Jawa Timur II (Kab. Sidoarjo) 1. Kursi Pertama (PKB): Anik Maslachah (119.652 suara) 2. Kursi Kedua (PDI Perjuangan): Kusnadi (50.008 suara) 3. Kursi Ketiga (Gerindra): Benjamin Kristianto (35.659 suara) 4. Kursi Keempat (PKB): Achmad Amir Aslichin (47.086 suara) 5. Kursi Kelima (PAN): Muhammad Khulaim (44.189 suara) 6. Kursi Keenam (Golkar): Adam Rusydi (27.323 suara) Daerah Pemilihan Jawa Timur III (Kab. Pasuruan, Kota Pasuruan, Kab. Probolinggo, Kota Probolinggo) 1. Kursi Pertama (PKB): Aida Fitriati (106.144 suara) 2. Kursi Kedua (Gerindra): Anwar Sadad (84.803 suara) 3. Kursi Ketiga (PDI Perjuangan): Eddy Paripurna (61090 suara) 4. Kursi Keempat (Golkar): M Hasan Irsyad (78.826 suara) 5. Kursi Kelima (NasDem): Muzamil Syafi’i (45.794 suara) 6. Kursi Keenam (PKB): Ahmad Hilmi (49.068 suara) 7. Kursi Ketujuh (PPP): Mahdi (54.038 suara) 8. Kursi Kedelapan (Demokrat): Kusnadi (48.465 suara) 9. Kursi Kesembilan (Gerindra): Rohani Siswanto (37.359 suara) Daerah Pemilihan Jawa Timur IV (Kab. Banyuwangi, Kab. Situbondo, Kab. Bondowoso) 1. Kursi Pertama (PKB): Ma’mulah Harun (118.003 suara) 2. Kursi Kedua (PDI Perjuangan): Hermanto (47.009 suara) 3. Kursi Ketiga (Gerindra): Ahmad Hadinuddin (4 7.006 suara) 4. Kursi Keempat (Demokrat): Agung Mulyono (40.033 suara) 5. Kursi Kelima (Golkar): Pranaya Yudha Mahardhika (48.714 suara) 6. Kursi Keenam (PKB): Akik Zaman (65.271 suara) 7. Kursi Ketujuh (PPP): Zeiniye (45.931 suara) 8. Kursi Kedelapan (PDI Perjuangan): Martin (45.341 suara) 9. Kursi Kesembilan (PKB): Ubaidillah (56.279 suara) Daerah Pemilihan Jawa Timur V (Kab. Jember, Kab. Lumajang) 1. Kursi Pertama (Gerindra): Muhammad Fawaid (228.229 suara) 2. Kursi Kedua (PKB): Umi Zahrok (27.094 suara) 3. Kursi Ketiga (PDI Perjuangan): Hari Putri Lestari (60.779 suara) 4. Kursi Keempat (PKS): Artono (46.308 suara) 5. Kursi Kelima (NasDem): Deni Prasetya (36.446 suara) 6. Kursi Keenam (Gerindra): Satib (33.475 suara) 7. Kursi Ketujuh (Golkar): Karimullah Dahrujiadi (37.973 suara) 8. Kursi Kedelapan (PPP): Rofik (42.720 suara) 9. Kursi Kesembilan (PKB): Lailatul Qodriah (25.082 suara) 10 Kursi Kesepuluh (PDI Perjuangan): Agus Wicaksono (54.731 suara) 11. Kursi Kesebelas (Demokrat): Muhamad Reno Zulkarnaen (32.317 suara) Daerah Pemilihan Jawa Timur VI (Kab. Malang, Kota Malang, Kota Batu) 1. Kursi Pertama (PDI Perjuangan): Sri Untari (112.065 suara) 2. Kursi Kedua (PKB): Hikmah Bafaqih (67.023 suara) 3. Kursi Ketiga (Golkar): Siadi (43.967 suara) 4. Kursi Keempat (PDI Perjuangan): Sugeng Pujianto (60.809) 5. Kursi Kelima (Gerindra): Aufa Zhafiri (32.937 suara) 6. Kursi Keenam (NasDem): Jajuk Rendra Kresna (50.578 suara) 7. Kursi Ketujuh (PKB): Khofidah (49.397 suara) 8. Kursi Kedelapan (PKS): Dwi Hari Cahyono (28.960 suara) 9. Kursi Kesembilan (PDI Perjuangan): Gunawan HS (45.406 suara) 10. Kursi Kesepuluh (Demokrat): Agus Dono W (26.602 suara) 11. Kursi Kesebelas (PDI Perjuangan): Daniel Rohi (34.749 suara) Daerah Pemilihan Jawa Timur VII (Kab. Blitar, Kota Blitar, Kab. Tulungagung) 1. Kursi Pertama (PDI Perjuangan): Guntur Wahono (64.245 suara) 2. Kursi Kedua (PKB): Ahmad Tamim (52.829 suara) 3. Kursi Ketiga (Gerindra): Ferdians Reza Alvisa (65.913 suara) 4. Kursi Keempat (Golkar): Mochamad Alimin (52.397 suara) 5. Kursi Kelima (PDI Perjuangan): Erma Susanti (59.812 suara) 6. Kursi Keenam (PAN): Heri Romadhon (81.813 suara) 7. Kursi Ketujuh (Hanura): Bambang Rianto (88.451 suara) Daerah Pemilihan Jawa Timur VIII (Kab. Kediri, Kota Kediri) 1. Kursi Pertama (PDI Perjuangan): Wara Sundari Renny Pramana (97.379 suara) 2. Kursi Kedua (PKB): Chusainuddin (44.776) 3. Kursi Ketiga (Demokrat): Subianto (65.365 suara) 4. Kursi Keempat (PDI Perjuangan): Heri Setiawan (28.179 suara) 5. Kursi Kelima (PAN): A Basuki Babussalam (50.301 suara) 6. Kursi Keenam (Golkar): Sabron Djamil P (20.924 suara) Daerah Pemilihan Jawa Timur IX (Kab. Pacitan, Kab. Trenggalek, Kab. Ngawi, Kab. Magetan, Kab. Ponorogo) 1. Kursi Pertama (PDI Perjuangan): Bambang Juwono (89.218 suara) 2. Kursi Kedua (Demokrat): Sri Subiati (101.432 suara) 3. Kursi Ketiga (NasDem): Mirza Ananta (111.748 suara) 4. Kursi Keempat (PKB): Kholiq (89.858 suara) 5. Kursi Kelima (Golkar): Sahat Tua P. Simandjuntak (52.910 suara) 6. Kursi Keenam (Gerindra): HM Noer Soetjipto (39.994 suara) 7. Kursi Ketujuh (PDI Perjuangan): Deni Wicaksono (41.535 suara) 8. Kursi Kedelapan (PKS): Riyadh Rosyadi (31.956 suara) 9. Kursi Kesembilan (Demokrat): Eko Prasetyo Wahyudiarto (77.191 suara) 10. Kursi Kesepuluh (NasDem): Suyatni Priasmoro (48.744 suara) 11. Kursi Kesebelas (PKB): Kusni (20.761 suara) 12. Kursi Keduabelas (PDI Perjuangan): Diana Amaliyah Verawatiningsih (31.032 suara) Daerah Pemilihan Jawa Timur X (Kab. Jombang, Kab. Mojokerto, Kota Mojokerto) 1. Kursi Pertama (PKB): Abdul Halim Iskandar (106.662 suara) 2. Kursi Kedua (PDI Perjuangan): SW. Nugroho (42.983 suara) 3. Kursi Ketiga (Demokrat): Kuswanto (40.582 suara) 4. Kursi Keempat (PPP): Achmad Sillahuddin (53.169 suara) 5. Kursi Kelima (NasDem): Suwandy F (33.865 suara) 6. Kursi Keenam (PKB): Ahmad Athoillah (24.303 suara) 7. Kursi Ketujuh (Gerindra): Hidayat (27.657 suara) 8. Kursi Kedelapan (PDI Perjuangan): Gatot Supriadi (41.333 suara) Daerah Pemilihan Jawa Timur XI (Kab. Madiun, Kota Madiun, Kab. Nganjuk) 1. Kursi Pertama (PDI Perjuangan): Y Ristu Nugroho (67.138 suara) 2. Kursi Kedua (PKB): Aisyah Lilia Agustina (55.710 suara) 3. Kursi Ketiga (Gerindra): Imam Makruf (43.752 suara) 4. Kursi Keempat (Golkar): Mayjend TNI (Purn) Istu Hari Subagio (36.025 suara) 5. Kursi Kelima (PDI Perjuangan): Ida Bagus Nugroho (61.071 suara) 6. Kursi Keenam (Demokrat): Bayu Airlangga (37.501 suara) Daerah Pemilihan Jawa Timur XII (Kab. Tuban, Kab. Bojonegoro) 1. Kursi Pertama (PKB): Khozanah Hidayati (113.142 suara) 2. Kursi Kedua (PDI Perjuangan): Go Tjong Ping (48.854 suara) 3. Kursi Ketiga (Golkar): Aditya Halindra Faridzky (66.562 suara) 4. Kursi Keempat (Demokrat): Surawi (43.372 suara) 5. Kursi Kelima (Gerindra): Budiono (26.377 suara) 6. Kursi Keenam (PKB): Fauzan Fu’adi (92.622 suara) 7. Kursi Ketujuh (PAN): Agung Supriyanto (42.402 suara) Daerah Pemilihan Jawa Timur XIII (Kab. Gresik, Kab. Lamongan) 1. Kursi Pertama (PKB): Makin Abbas (135.769 suara) 2. Kursi Kedua (Gerindra): Ahmad Firdaus Febrianto (45.849 suara) 3. Kursi Ketiga (PKB) (PDI Perjuangan): Andy Firasadi (51.263 suara) 4. Kursi Keempat (PKB): Ufiq Zuroida (54.281 suara) 5. Kursi Kelima (NasDem): Ahmad Iwan Zunaih (51.073 suara) 6. Kursi Keenam (Demokrat): Samwil (36.455 suara) 7. Kursi Ketujuh (PAN): Amar Saifudin (47.382 suara) 8. Kursi Kedelapan (Golkar): Kodrat Sunyoto (44.029 suara) Daerah Pemilihan Jawa Timur XIV (Kab. Bangkalan. Kab. Sampang, Kab. Pamekasan, Kab. Sumenep) 1. Kursi Pertama (PKB): Alyadi (221.264 suara) 2. Kursi Kedua (NasDem): Mohammad Nasih Aschal (137.026 suara) 3. Kursi Ketiga (Demokrat): Achmad Iskandar (251.959 suara) 4. Kursi Keempat (PAN): Moch. Aziz (132.487 suara) 5. Kursi Kelima (PDI Perjuangan): Mahhud (178.548 suara) 6. Kursi Keenam (PKB): Nur Fitriana (92.855 suara) 7. Kursi Ketujuh (Gerindra): Abdul Halim (142.096 suara) 8. Kursi Kedelapan (NasDem): Mohammad Ashari (130.543 suara) 9. Kursi Kesembilan (Golkar): Muhammad bin Mu’afi Zaini (95.244 suara) 10. Kursi Kesepuluh (PBB): Mathur Husyairi (79.734 suara) 11. Kursi Kesebelas (PPP): Musyaffa’ Noer (82.295 suara) 12. Kursi Keduabelas (Demokrat): Zainal Abidin (100.356 suara) Selamat mengemban amanah sebagai wakil rakyat di Jawa Timur.

Jakarta, kab-ngawi.kpu.go.id –  Sabtu (31/8/2019), Komisi Pemilihan Umum RI  menggelar Rapat Pleno Penetapan Terbuka Penetapan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPR dan DPD hasil Pemilu 2019. kegiatan dilaksanakan di Gedung KPU RI Jalan Imam Bonjol Jakarta.  Seperti dilansir dari kpu.go.id, rapat  dihadiri perwakilan partai politik, sejumlah calon terpilih DPR dan DPD, Bawaslu, perwakilan lembaga pemerintahan terkait dan  pemerhati kepemiluan.   Pada bagian awal, Ketua KPU RI Arief Budiman menyampaikan jumlah suara sah nasional hasil Pemilu 2019 yaitu sebesar 139.970.810.  Dari jumlah tersebut diperoleh besaran ambang batas parlemen 4 % ,  yakni 5.598.832,4 suara. Setelah paparan ketua KPU RI, selanjutnya secara bergiliran dibacakan perolehan suara sah masing-masing partai politik peserta Pemilu 2019 oleh anggota KPU RI. Diantaranya,  Viryan, Pramono Ubaid Tanthowi, Ilham Saputra, Evi Novida Ginting Manik, Wahyu Setiawan, serta Hasyim Asy’ari. Pembacaan tersebut,  untuk mengetahui terpenuhi atau tidaknya partai politik untuk bisa lolos ke parlemen. Pada forum  pleno tersebut diketahui, dari 16 partai politik nasional terungkap, 9 partai memiliki perolehan suara melebihi ambang batas 4 persen antara lain PKB (13.570.970 suara/9,69 persen/58 kursi), Gerindra (17.596.839 suara/12,57 persen/78 kursi), PDI Perjuangan (27.503.961 suara/19,33 persen/128 kursi), Golkar (17.229.789 suara/12,31 persen/85 kursi), NasDem (12.661.192 suara/9,05 persen/59 kursi), PKS (11.493.663 suara/8,21 persen/50 kursi), PPP (6.323.147 suara/4,52 persen/19 kursi), PAN (9.572.623 suara/6,84 persen/44 kursi) serta Demokrat (10.876.057 suara/7,77 persen/54 kursi). Sementara 7 partai lain memiliki perolehan suara dibawah 4 persen, antara lain Garuda (702.536 suara/0,5 persen), Berkarya (2.902.495 suara/2,09 persen), Perindo (3.738.320 suara/2,07 persen), PSI (2.650.361 suara/1,85 persen), Hanura (2.161.507 suara/1,54 persen), PBB (1.990.848 suara/0,79 persen) serta PKP Indonesia (312.775 suara/0,22 persen). Pada acara tersebut juga disampaikan pula nama calon terpilih disetiap dapil, oleh anggota KPU RI secara bergantian. Penyampian didukung dengan foto  calon terpilih melalui layar monitor. Setelah tuntas pembacaan calon anggota DPR terpilih, dilanjutka dengan pembacaan nama calon perseorangan terpilih DPD dari 34 provinsi. Dimana terdapat 4 calon yang lolos dari masing-masing provinsi. Mereka yang lolos namnaya juga dibacakan satu persatu berikut foto melalui layar monitor. Setelah selesai, kemudian dilaksanakan penyerahan Keputusan KPU terkait penetapan perolehan kursi serta calon terpilih DPR dan DPD 2019-2024 kepada masing-masing perwakilan. Sementara itu, sesuai Pasal 31 PKPU Nomor 5 Tahun 2019, maka KPU akan mengusulkan calon terpilih anggota DPR dan DPD untuk pengucapan sumpah janji kepada presiden dan Mahkamah Agung.  (sumber informasi : kpu.go.id)