Berita Terkini

KPU laksanakan Upacara Hari Lahir Pancasila

Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ngawi melaksanakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila pada Senin, 2 Juni 2025. Upacara berlangsung di halaman kantor KPU Ngawi dan diikuti oleh seluruh komisioner, sekretariat, serta staf. Dalam kesempatan tersebut dibacakan sambutan dengan tema “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya”, yang menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, pedoman hidup berbangsa, serta kekuatan pemersatu dalam menghadapi berbagai tantangan zaman. KPU Ngawi melalui kegiatan ini meneguhkan semangat untuk terus menjaga integritas, profesionalitas, dan nilai kebangsaan.

Menilik Sejarah : 21 Mei 2025 Peringatan Hari Reformasi

Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id – Tanggal 21 Mei setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Reformasi, sebuah momentum penting dalam sejarah bangsa Indonesia yang menandai berakhirnya era Orde Baru dan dimulainya era baru yang lebih demokratis. Gerakan Reformasi bermula dari krisis moneter Asia pada tahun 1997 yang menghantam perekonomian Indonesia. Nilai tukar rupiah terjun bebas, inflasi melambung, dan daya beli masyarakat menurun drastis. Ketidakpuasan terhadap pemerintahan Orde Baru semakin menguat karena berbagai praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang telah mengakar selama puluhan tahun. Aksi mahasiswa dan elemen masyarakat yang menuntut perubahan menyebar di berbagai kota. Puncaknya terjadi pada Mei 1998, ketika ribuan mahasiswa menduduki Gedung DPR/MPR dan gelombang demonstrasi besar terjadi di seluruh negeri. Situasi ini memaksa Presiden Soeharto, yang telah berkuasa selama 32 tahun, untuk mengundurkan diri pada tanggal 21 Mei 1998. Selanjutnya kepemimpinan nasional, diserahkan kepada Wakil Presiden B.J. Habibie. Pengunduran diri Soeharto menjadi titik awal dari era Reformasi, sebuah babak baru dalam perjalanan bangsa yang ditandai dengan komitmen untuk membangun sistem pemerintahan yang lebih terbuka, demokratis, serta berorientasi pada keadilan dan kesejahteraan rakyat. Reformasi membawa dampak besar terhadap kehidupan demokrasi di Indonesia. Pemilu yang sebelumnya tidak bebas dan tidak adil, berubah menjadi pemilu langsung yang memberikan hak penuh kepada rakyat untuk memilih pemimpin mereka. Lahirnya lembaga-lembaga independen seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadi tonggak penting dalam mewujudkan sistem demokrasi yang lebih sehat dan terpercaya. Kini, setelah lebih dari dua dekade Reformasi, demokrasi Indonesia telah mengalami banyak kemajuan. Namun tantangan juga tetap ada. Oleh karena itu, semangat Reformasi perlu terus dijaga dan diperkuat, terutama dalam menghadapi proses demokrasi di tingkat nasional dan daerah, seperti Pemilu dan Pilkada. Tahun 2024 dan 2025 merupakan momen penting dalam perjalanan demokrasi bangsa. Pemilu Serentak dan Pilkada Serentak bukan hanya sekadar proses memilih wakil rakyat dan kepala daerah, tetapi juga merupakan sarana evaluasi dan konsolidasi demokrasi. Di sinilah pentingnya kepemimpinan yang lahir dari rakyat, untuk rakyat, dan bekerja demi kemajuan rakyat. Momentum peringatan Hari Reformasi ini adalah saat yang tepat untuk mengajak seluruh elemen bangsa, khususnya generasi muda, untuk tetap menjaga idealisme, kritis terhadap keadaan, dan aktif dalam proses demokrasi. Mari terus kawal jalannya kepemimpinan di semua level agar tetap berpihak pada kepentingan rakyat. Kepemimpinan nasional dan daerah yang kuat, bersih, dan berpihak pada rakyat adalah fondasi penting menuju Indonesia yang sejahtera. Reformasi bukan hanya sejarah. Ia adalah tanggung jawab bersama untuk masa depan. (Dari berbagai sumber)

Kebangkitan Nasional ke-117, KPU Ngawi Laksanakan Upacara

Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id – Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-117 Tahun 2025, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ngawi melaksanakan upacara bendera pada Selasa, 20 Mei 2025, di halaman Kantor KPU Kabupaten Ngawi. Bertindak selaku pembina upacara, Ketua KPU Kabupaten Ngawi Samsu Mustakim membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Meutya Viada Hafid. Dalam sambutannya, disampaikan bahwa semangat kebangkitan harus terus dikobarkan, terutama dalam menghadapi tantangan zaman di era digital serta menyongsong pesta demokrasi yang akan datang. Momentum ini juga menjadi pengingat pentingnya kolaborasi, inovasi, dan semangat persatuan dalam membangun Indonesia maju. Upacara ini diikuti oleh jajaran KPU Kabupaten Ngawi, yakni para Anggota KPU, Sekretaris, Kasubbag, serta staf pelaksana. Ketua KPU Kabupaten Ngawi, Samsu Mustakim, menegaskan bahwa Hari Kebangkitan Nasional merupakan momentum penting untuk merefleksikan semangat perjuangan dan komitmen kebangsaan, termasuk lembaga penyelenggara pemilu yang memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga integritas proses demokrasi di Indonesia.

Apel Pagi, Sudarsono Tekankan Pentingnya Disiplin dan Integritas

Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ngawi melaksanakan apel pagi rutin pada Senin, 19 Mei 2025, di halaman kantor KPU Kabupaten Ngawi. Apel dipimpin oleh Anggota KPU Kabupaten Ngawi Divisi Hukum dan Pengawasan, Sudarsono, dan diikuti seluruh jajaran komisioner, sekretariat, kasubbag, dan staf. Dalam arahannya, Sudarsono menyampaikan pentingnya menjaga disiplin, integritas, dan profesionalisme dalam menjalankan tugas-tugas kelembagaan, terlebih menjelang tahapan penting dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 yang kini memasuki masa persiapan intensif. “Sebagai penyelenggara pemilu, kita harus menjadi contoh dalam sikap dan etika kerja. Kedisiplinan bukan hanya soal waktu, tapi juga soal komitmen terhadap tanggung jawab,” ujarnya. Sudarsono juga mengingatkan seluruh pegawai agar senantiasa menjaga sinergi dan komunikasi antarbagian serta memperhatikan kerapihan administrasi, khususnya dalam hal dokumentasi dan pengarsipan yang menjadi bagian penting dari pertanggungjawaban kerja KPU. Apel pagi ini menjadi momen penguatan semangat dan kekompakan tim KPU Kabupaten Ngawi dalam menjalankan tugas-tugas.

Menilik Sejarah : Hari Buku Nasional

Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id – Setiap tanggal 17 Mei, Indonesia memperingati Hari Buku Nasional, sebuah momentum penting untuk mengingatkan kembali arti penting literasi dalam membangun peradaban dan kemajuan bangsa. Hari Buku Nasional pertama kali dicetuskan pada tahun 2002 oleh Menteri Pendidikan saat itu, Abdul Malik Fadjar. Penetapan tanggal 17 Mei ini bertepatan dengan peringatan berdirinya Perpustakaan Nasional Republik Indonesia 17 Mei 1980. Tujuan utama peringatan Hari Buku Nasional adalah untuk meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia, sekaligus mengangkat kembali peran penting buku sebagai sumber ilmu, inspirasi, dan refleksi kehidupan. Buku tidak hanya menjadi media transfer pengetahuan, tetapi juga menjadi alat untuk memperkuat karakter dan wawasan kebangsaan. Namun demikian, berdasarkan beberapa survei nasional dan internasional, minat baca masyarakat Indonesia masih tergolong rendah. Survei dari Program for International Student Assessment (PISA) tahun 2022 menunjukkan bahwa kemampuan literasi siswa Indonesia masih berada di bawah rata-rata negara-negara OECD (Organization for Economic Cooperation and Development atau Organisasi untuk Kerja Sama dan Pertumbuhan Ekonomi). Sementara dari data Perpusnas RI, tingkat kunjungan perpustakaan dan konsumsi buku meningkat dalam beberapa tahun terakhir, namun belum cukup merata di seluruh wilayah. Pada tahun 2023, indeks kegemaran membaca Indonesia mencapai 63,9 poin, meningkat dari tahun sebelumnya, namun masih menyisakan tantangan besar dalam pemerataan akses buku dan literasi digital. Hari Buku Nasional menjadi pengingat bahwa upaya literasi harus dilakukan secara kolektif oleh pemerintah, lembaga pendidikan, instansi, komunitas, hingga individu. Meningkatkan budaya membaca berarti membuka lebih banyak pintu untuk kemajuan, memperkuat demokrasi, dan menciptakan sumber daya manusia yang berpikir kritis dan bijak dalam mengambil keputusan, baik dalam konteks kehidupan berbangsa maupun berpolitik. Mari jadikan Hari Buku Nasional sebagai momentum untuk lebih mencintai buku, memperluas wawasan, dan memperkuat kualitas kepemimpinan nasional dan daerah melalui budaya literasi. Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang membaca, mencatat, dan belajar dari perjalanan sejarahnya. (dari berbagai sumber)

Jumat Sehat, Tingkatkan Semangat dan Kebugaran Pegawai

Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ngawi melaksanakan kegiatan “Jumat Sehat” pada Jumat pagi (9/5), sebagai upaya untuk meningkatkan kesehatan dan kebersamaan di lingkungan kerja. Kegiatan ini berlangsung di halaman kantor KPU Ngawi. Dengan mengenakan pakaian olahraga, para peserta mengikuti senam pagi. Ketua KPU Ngawi, Samsu Mustakim, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kebugaran fisik, tetapi juga mempererat komunikasi dan kekompakan antarpegawai. “Jumat Sehat ini kami jadikan momen untuk refreshing sekaligus membangun semangat kebersamaan di tengah agenda KPU. Tubuh yang sehat akan menunjang kinerja yang optimal, apalagi menjelang tahapan penting Pilkada mendatang,” ujarnya. Kegiatan “Jumat Sehat” merupakan bagian dari program rutin KPU Ngawi. Selain olahraga, kegiatan ini juga dirancang untuk membangun budaya kerja yang sehat dan produktif di lingkungan KPU. Kegiatan ditutup dengan sarapan bersama yang menambah kehangatan dan rasa kekeluargaan di antara peserta.