Umum

Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id-  Allah memberi pintu rahmat kepada hamba dengan beberapa cara, diantaranya adalah dengan jalan Ibadah, dan dengan pertaubatan. Maka saling bermaafan, menjadi upaya sebagai hamba untuk menghapus kesalahan. Momentum Idul Fitri menjadi waktu tepat untuk saling memaafkan. Demikian disampaikan Bapak Syamsul Wathoni Ketua KPU Kabupaten Ngawi, dalam momentum open house Senin, 10 Juni 2019. Dalam momentum halal bihalal tersebut, diikuti seluruh staf dan karyawan KPU kabupaten Ngawi serta dihadiri oleh PPK yang berkesempatan silahturahmi.  Lebih lanjut, Pak Toni menyampaikan pamitan, mengingat pertengahan Minggu ini menjadi hari terakhir pengabdian Tiga Komisioner, yaitu Bapak Syamsul Wathoni, Bapak Sasthaputra, dan Ibu Eni Nurjanah. Untuk itu pihaknya menyampaikan terimakasih serta apresiasi atas kinerja tim KPU beserta Sekretariatan. Permohonan maaf juga disampaikannya kepada semua Staf, serta PPS beserta PPS. Kegiatan Open House, juga di hadiri oleh Ibu Nurul anggota KPU Kabupaten Ngawi divisi Perencanaan Data dan Informasi. Dilengkapi dengan hiburan Electone serta hidangan ala kadarnya.

Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id – Senin (10/06/2019),  Setiap tugas ada awal ada akhir, demikian juga bagi tiga Komisioner yang mengabdi di Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ngawi. Juni 2019 ini menjadi  akhir masa tugas Sasthaputra PW, Eni Nurjanah, dan Syamsul Wathoni. Sasthaputra sendiri, sudah delapan tahun bertugas sebagai penyelenggara Pemilu. Dalam acara open house KPU Kabupaten Ngawi, Pria yang disapa Pak Sastha tersebut berkesempatan memberikan pesan dan kesan selama bersama. Terlebih bidang yang digelutinya adalah bidang data, yang berada di masa  awal dari proses penyelenggaraan Pemilu hingga jelang masa Pemungutan suara. Pria yang juga pemilik lembaga bimbingan belajar tersebut menyampaikan apresiasi atas kinerja bersama di KPU Kabupaten Ngawi. “Selama delapan tahun bersama saya memahami rekan-rekan dalam menjalankan tugas masing-masing. Selama ini untuk hal-hal yang kurang berkenan karena tuntutan tugas maupun secara pribadi, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kami akan segera mengakhiri masa kerja di KPU Ngawi.” kata Pak Sastha Pak Sastha merasakan dekat dan bisa berkomunukasi dan interaksi dengan baik dengan semua rekan penyelenggara Pemilu. “Tanpa Staf, tanpa PPK, kami bukan apa-apa. Terimakasih banyak, atas kinerja luar biasa, dengan bidang tugas yang luar biasa juga.”” kata Pak Sastha yang juga disaksikan oleh PPK  dari berbagai Kecamatan yang hadir untuk silahturahmi di bulan syawal. (humas kpu ngawi/ bimo we)

Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id- Ketua KPU Kabupaten Ngawi Syamsul Wathoni atas nama lembaga mengucapkan terimakasih atas kebersamaan penyelenggara dalam melaaksanakan Pemilu 2019. Disisi lain juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekilafan dalam bekerjasama dengan berbagai pihak, dengan jajaran PPK, PPS, KPPS, serta Bawaslu juga berbaagai pihak lainnya. Pada momentum lebaran, pihaknya menyampaikan permohonan maaf, seraya berharap meraih kebaikan di akhir Ramadhan. “Saya juga mengajak untuk terus merekatkan silahturahim pasca Pemilu 2019, semoga Ngawi Kondusif dan siap menyongsong Pemilihan Kepalaa Daerah tahun 2020.

Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id – Senin (03/06/2019),  Menjelang lebaran segenap Komisioner dan jajaran KPU Kabupaten Ngawi menyampaikan selamat Idul Fitri serta selamat bersilahturahmi. Ketua KPU Kabupaten Ngawi berpesan kepada segenap masyarakat dan penyelenggara Pemilu 2019 untuk senantiasa berhati-hati dalam perjalanan mudik  untuk bertemu  sanak saudara dan kerabat. Disisi lain, khusus penyelenggara diantara usai lebaran harus tetap aktif bila diperlukan dalam tugas tahapan. “Kami berharap segenap Komisioner dan Staf KPU Kabupaten Ngawi untuk senantiasa responsif dan aktif hpnya. Ini karena sebagai penyelenggara tetap memiliki kewajiban bekerja sepenuh waktu. Dimanapun dan sibuk apapun hp senantiasa aktif, sehingga mudah untuk komunikasi terkait tahapan pemilu 2019 yang belum usai.” tegas Toni

Ngawi, kab-ngawi.kab.go.id – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ngawi melakukan penghapusan kotak dan bilik suara alumunium, dari daftar aset. Kegiatan ini menyusul regulasi pemilu yg baru, dimana kotak dan bilik suara yang digunakan yaitu berbahan duplex atau karton kedap air. “Undang- Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu mengamatkan kotak suara pemilu 2019 dibuat transparan. Sehingga, kotak dan bilik suara aluminium sudah tidak boleh digunakan lagi.” ujar Ketua KPU Ngawi Prima Aequina S. Prima menambahkan, untuk penghapusan kotak dan bilik suara alumunium, pihaknya mengajukan ijin penghapusan kepada Sekretaris Jendral KPU RI. Setelah disetujui kemudian diadakan pelelangan oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Madiun. Dari proses itu, telah didapatkan pemenang yang membeli kotak dan bilik suara alumunium tersebut. Sedangkan uang hasil lelang kotak dan bilik suara alumunium secara langsung masuk ke aplikasi KPKNL Madiun dan menjadi kas Negara. “Pemenang lelang kotak dan bilik suara alumunium di KPU Ngawi telah melakukan pembongkaran dan pengangkutan dari gudang KPU Ngawi, yang rencananya langsung dibawa ke Surabaya. “Ucap Popong Anjarseno Kasubbag yang membidangi Logistik KPU Kabupaten Ngawi. Popong menambahkan pengangkutan itu sendiri dilakukan karena kotak suara dan bilik suara alumunium tersebut sudah ada yang memenangkan, selain itu masa sewa gudang KPU Kabupaten Ngawi sudah habis. (sdsn).

kab-ngawi.kpu.go.id - Senin pagi (13/12/2021) KPU Ngawi kembali melaksanakan Apel Pagi. Peserta apel diantaranya,  adalah Komisioner, Sekretaris, Kasubbag dan seluruh Staf di Sekretariat KPU Ngawi. Aman Ridho Hidayat komisioner yang membidangi teknis penyelenggaraan, berkesempatan menjadi pembina apel. Diantara point yang disampaikan adalah pentingnya menjaga profesionalisme dalam bekerja, terlebih di lembaga kepemiluan seperti KPU.  Pihaknya mengajak jajaran untuk tetap produktif meski belum memasuki tahapan pemilu dan pemilihan. Waktu yang ada, menurutnya harus dimanfaatkan dengan baik, selain untuk melaksanakan kegiatan yang dilaksanakan KPU Propinsi maupun KPU RI, juga melakukan perencanaan menyongsong pemilu dan pemilihan 2024. Apel pagi dilanjutkan dengan doa bersama, mengawali kegiatan selama sepekan.