Sosialisasi

Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id – Perempuan harus memiliki peran dalam demokrasi. Perempuan tidak boleh tertinggal dan dipandang sebelah mata. Kesempatan dan kemauan akan membuat perempuan diakui akan kemampuan dan kiprahnya.  Demikian diantara sambutan Ketua KPU Kabupaten Ngawi Prima Aequina Sulistyanti, saat membuka FGD atau Focus Group Discussion (Rabu, 14 Oktober 2020) bertempat di Graha Rasa Ngawi. Focus Group Discussion (FGD) bertema “Peran Perempuan dalam Demokrasi” diikuti oleh anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari unsur perempuan.  Kegiatan ini juga dalam rangka meningkatkan pemahaman dan menguatkan bekal penyelenggara, dalam melanjutkan tahapan Pilbup Ngawi  diwilayah  masing-masing. Di negara demokrasi, Perempuan bisa berperan yang sama dengan laki-laki, mulai dari menjadi pemilih yang cerdas, penyelenggara, maupun menjadi peserta pada pemilihan atau Pemilu. Sementara itu, Jakiyem anggota KPU Divisi Hukum dan Pengawasan menyampaikan materi terkait hal-hal baru dalam Pilbup Ngawi lanjutan tahun 2020, seiring dengan pelaksanaan Pilkada di masa pandemi. Termasuk dalam hal usia petugas KPPS dari 20-50 tahun, penerapan protokol Kesehatan di TPS, pencegahan terkumpulnya pemilih di TPS, pencatatan suhu calon pemilih, juga pemakaian masker dan hal-hal lain yang erat dengan pencegahan Covid 19. Kegiatan lebih seru dengan tanya jawab peserta langsung kepada Ketua KPU Ngawi Prima Aequina. Tidak ketinggalan, Aman Ridho Hidayat yang hadir, turut berkesempatan menjawab pertanyaan peserta terkait teknis kegiatan di TPS pada masa pandemi. Menurut Ridho, protokol kesehatan menjadi hal wajib. Meski demikian, lebih rinci dalam hal penyesuaian di TPS mendatang,  pihaknya menunggu petunjuk teknis dari KPU RI. Nantinya juga akan dilaksanakan bimbingan teknis kepada penyelenggara di semua tingkatan, agar Pilbup terlaksana dengan aman tanpa klaster covid 19. (Humas/kpu-ngawi/bim/dokAde)

Ngrambe Ngawi, kab.ngawi.kpu.go.id – Panitia Pemungutan Suara (PPS) Krandegan berupaya mendongkrak partisipasi masyarakat pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ngawi Tahun 2020. Ini dilakukan  dengan mewartakannya diberbagai kesempatan. Seperti dalam kegiatan pekerjaan proyek di desa Krandegan, yang berlokasi di RT 001 RW 002. Anggota PPS Tri Pudji Harto melakukan sosialisasi sekitar pukul 15.00 WIB, dengan warga yang menyimak sekitar 15 orang. Warga mendapatkan informasi tanpa menggangu aktifitas pengerjaan proyek untuk warga. Selain pada pekerjaan proyek, PPS juga mengabarkan agenda Pilbup, pada kegiatan arisan rutin dusun Krandegan II yang bertempat dirumah Ibu Darmi. Arisan yang dilaksanakan pukul 19.00 WIB, memberi kesempatan bagi PPS untuk menyampaikan tahapan yang tengah berjalan, dihadapan 25 peserta pada Senin (05/10/20). Dalam kesempatan tersebut pria yang akrab disapa dengan Pak Wo Tri, tersebut menjelaskan bahwa, Rabu  9 Desember 2020 sebagai tanggal pemilihan sesuai dengan kaos yang dipakainya. Tak lupa berbagi informasi tentang tahapan Pembentukan Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) atau petugas di TPS nantinya. “Monggo Rabu Wage 9 Desember nanti sareng – sareng tindak TPS ngginaken hak suaranipun kagem Ngawi 5 tahun kedepan”. Dia juga menyampaikan bahwa, tanggal 7-13 Oktober 2020 menjadi tahapan pemilihan rekrutmen terbuka KPPS. Pihaknya menyilakan warga yang mempunyai anak, keponakan, saudara, atau tetangganya bisa menginformasikan  pendaftaran KPPS tersebut. (Humas/ppk-ngrambe/Hesl)

Kendal Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id – Rabu, (30/09/2020) PPS Se-Kecamatan Kendal melaksanakan sosialisasi forum warga di tingkat desa. Acara tersebut dihadiri oleh PPK dan berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh masyarakat, perangkat desa, warga serta pengawas Pemilihan di tingkat Desa. Salah satu Desa yang melaksanakan kegiatan adalah Desa Dadapan. Seiring masih di masa pandemic, maka undangan yang hadir, mematuhi protokol Kesehatan. Kepala Desa Dadapan Andik Bangga Sagitarama yang akrab disapa mas Bangga menyampaikan ajakan untuk tokoh warga yang hadir, agar menyalurkan hak pilih dengan datang ke tempat pemungutan suara.  “Jangan sampai ada satu masyarakatpun yang golput dalam Pilbup tahun ini” tegasnya. Sementara itu, PPK Divisi Parmas dan SDM Kecamatan Kendal Fuad Hasyim menyampaikan bahwa badan adhoc perlu adanya kerjasama dengan para hadirin, terutama para tokoh masyarakat serta pejabat pemerintah agar pilbup Ngawi 2020 dapat berjalan dengan lancar. Fuad menambahkan bahwa tahapan Pilbup Ngawi telah sampai kepada rekruitmen KPPS dan Petugas Ketertiban TPS. Maka KPU akan segera membuka pendaftaran, sebagai anggota KPPS maupun petugas keamanan ketertiban di TPS. Adapun tahun ini, untuk usia inimal 20 tahun dan maksimal 50 tahun. Dalam kesempatan itu, PPS Kecamatan Kendal Triyono Adi Saputro mengingatkan tentang daftar pemilih. Ia menyatakan, jika masih ada masyarakat yang belum terdaftar atau ada yang salah satu keluarganya meninggal, maka diharapkan segera melapor kepada PPS untuk segera ditindak lanjuti. Mas Tri (sapaan akrab Triyono) juga berpesan tentang pentingnya memilih sesuai suara hati. Menurutnya, masyarakat memiliki kebebasan dalam memilih,  dan jangan mau jika ada orang yang memaksa baik dari kalangan manapun, dan jangan lupa 9 Desember 2020 datang ke TPS. (Humas/ppk-kendal/fuad/red)

Karanganyar Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id – KPU Ngawi hingga jajaran Kecamatan dan Desa, terus berupaya meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ngawi Tahun 2020. Kali ini secara serentak Sosialisasi Forum Warga dijadwalkan dari tanggal 28-30 September. Agenda tersebut dilaksanakan oleh PPS  di masing-masing Desa dan Kelurahan se-Kabupaten Ngawi . 7 Desa di Karanganyar juga bergerak melaksanakan kegiatan tersebut. Satu diantaranya adalah PPS Desa Karanganyar dengan menggelar acara di aula Desa Karanganyar Rabu (30/9/2020). Acara dimulai dari pukul 10.00 WIB dengan  di ikuti oleh seluruh anggota  dan sekretariat PPS, Kades, PKD, Babhinkamtibmas dan  Beberapa Tokoh masyarakat Desa Karanganyar. Dalam acara tersebut, juga hadir Sulastri anggota PPK Karanganyar Divisi SDM dan Parmas. Dalam Materi sosialisasinya Mukijat Ketua PPS Desa Karanganyar mengatakan bahwa sosialisasi forum warga ini bertujuan menginformasikan Calon Bupati dan Wakil Bupati Ngawi tahun 2020 yang sudah di tetapkan oleh KPU Ngawi  pada 23 September lalu. Selain itu juga memberitahukan tata letak gambar paslon pada surat suara pada coblosan 9 Desember mendatang. Dimana pada sisi kiri adalah gambar pasangan calon, sedangkan sisi kanan adalah gambar kotak kosong. Ini dikarenakan, hanya ada satu pasangan calon dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ngawi Tahun 2020. Mukijat juga menyampaikan tentang rencana pembentukan KPPS atau petugas Pilbup di tingkat TPS, yang dimulai pada 1 Oktober 2020. Maka pihaknya menyilakan masyarakat untuk melakukan persiapan pendaftaran, dengan Batasan usia Minimal 20 sampai 50 Tahun. Selanjutnya, Edy Kristanto Kepala Desa Karanganyar  juga mengingatkan, perlunya kerjasama antara penyelenggara pemilihan dengan Tokoh masyarakat setempat agar terjalin harmonisasi antara  PPS dan masyarakat diwilayah kerja PPS. Sehingga  memudahkan penyelenggara dalam  tahapan  selanjutnya.   (Humas/ppk-Kra/Astri/red)

Ngrambe Ngawi, ka.ngawi.kpu.go.id – Srikandi PPS Desa Giriharjo Dwi Milawati bersosialisasi dalam arisan kelompok wanita tani, Sabtu (26/09/20). Arisan bertempat di rumah Ibu Minarsih, dimulai pada pukul 19.00 WIB , dengan dihadiri 25 orang peserta. Dalam aksinya menyebarkan informasi tahapan Pilbup, perempuan berhijab tersebut memasyarakatkan tata letak posisi pasangan calon dalam surat suara pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ngawi Tahun 2020.  “Surat suara nantinya terdapat satu gambar pasangan calon dan satu lagi adalah kotak tanpa gambar,  masyarakat dapat memilih satu diantaranya. Selain itu gambar pasangan calon berada diposisi sebelah kiri jika dilihat dari surat suara pemilih”. Menurutnya, sosialisasi seperti ini harus gencar dilaksanakan, ini mengingat baru pertama kalinya pemilihan dengan satu pasangan calon di Kabupaten Ngawi. Dalam menyampaikan sosialisasi, memang sebaiknya sesuai dengan waktu tahapan yang tengah berlangsung atau akan dijelang. Seperti diketahui, KPU Ngawi telah melaksanakan pengundian tata letak posisi pasangan calon dalam surat suara, pada hari Kamis, 24 September 2020. (Humas/ppk-ngrambe/HVA)

Paron Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id – Di masa pandemi covid-19, forum pertemuan masyarakat menjadi terbatas. Meski demikian, sosialisasi dan penyampaikan informasi seputar Pilkada, perlu terus dilaksanakan. Diantaranya dengan menitipkan pesan dan informasi pada momentum yang ada, dengan protokol kesehatan. Ini seperti dilaksanakan oleh Budi Wijayanto Sekretaris PPK Kecamatan Paron yang juga merupakan Sekretaris Kecamatan Paron. Pada hari Rabu (23/09/2020), pihaknya berkesempatan bertemu dengan warga desa Babadan dan Ngale, dalam acara penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap VI. Momentum itu, menjadi wahana mengingatkan kepada warga Desa Babadan dan Ngale untuk menggunakan hak pilih dalam Pilbup 2020. Budi juga mengajak warga, untuk bersama mengabarkan Pilbup, dengan “Gethok Tular” kepada sanak saudara, tetangga, dan masyarakat dilingkungan masing-masing, bahwa pada tanggal 09 Desember 2020 Kabupaten Ngawi akan melaksanakan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2020-2025 yang bertepatan dengan hari Rabu Wage. Acara penyerahan Bantuan Langsug Tunai itu juga dihadiri oleh perwakilan dari Koramil dan Polsek Kecamatan Paron. Bantuan yang diserahkan, diharapkan bisa meringankan beban ekonomi penerima, terlebih dimasa pandemi Covid-19. Sementara itu, Daru W. perwakilan dari Polsek Paron mengingatkan agar warga selalu waspada dan melaksanakan Protokol Kesehatan. Daru juga menyampaikan adanya maklumat Kapolri nomor: Mak/3/IX/2020 tentang Komitmen bersama dalam memenuhi Kepatuhan Terhadap Protokol Kesehatan dalam Pelaksanaan Pemilihan Tahun 2020. (Humas/PPK-Prn/Halim)