Berita Terkini

Pimpinan KPU Kabupaten Ngawi Lakukan Kunjungan ke Kantor Kesbangpol Ngawi

kab-ngawi.kpu.go.id - Pimpinan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ngawi melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Ngawi, pada Selasa, 21 Oktober 2025. Kunjungan ini dalam rangka mempererat koordinasi antar lembaga sekaligus memperkenalkan jajaran pimpinan KPU Ngawi kepada Kepala Kesbangpol yang baru, Wahyu Sri Kuncoro, A.P. Rombongan dipimpin Ketua KPU Kabupaten Ngawi, Samsu Mustakim, didampingi anggota beserta Sekretaris KPU. Dalam pertemuan tersebut, kedua lembaga berdiskusi mengenai sinergi dalam pelaksanaan program demokrasi dan kepemiluan. Ketua KPU Ngawi, Samsu Mustakim, menyampaikan harapannya agar koordinasi dan kerja sama antara KPU dan Kesbangpol dapat terus ditingkatkan. “KPU dan Kesbangpol memiliki peran strategis dalam menjaga kondusivitas serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu demokrasi dan politik. Komunikasi yang baik menjadi kunci keberhasilan bersama,” ujar Samsu Mustakim. Sementara itu, Kepala Kesbangpol Ngawi yang baru juga menyampaikan apresiasinya atas kunjungan jajaran KPU Ngawi. Ia menegaskan kesiapan untuk menjalin sinergi.

Apel Pagi KPU Ngawi Pekan Pertama Oktober  2025

Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ngawi melaksanakan apel rutin pada Senin (6/10/2025). Apel pagi ini dipimpin oleh Anggota KPU Kabupaten Ngawi Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Janie Triangga Luh Praminto. Dalam amanatnya, Janie menyampaikan pentingnya pelatihan dan peningkatan skill. Kepada jajaran pegawai baik lama maupun yang masih CPNS serta PPPK, pihaknya meminta aktif menambah skill, dan ringan untuk sharing pengetahuan. Sehingga akan berkembang bersama. “Pelatihan secara online yang disediakan oleh KPU RI juga disilakan untuk mengikuti, agar kapasitas diri meningkat.” pesan Janie. Janie juga mengajak seluruh jajaran sekretariat untuk memperkuat semangat kebersamaan dan koordinasi antarbagian. Dengan sinergi yang baik, seluruh program KPU Kabupaten Ngawi diharapkan dapat berjalan efektif dan optimal.

KPU Ngawi Gelar Pleno PDPB Tri Wulan III Tahun 2025

kab-ngawi.kpu.go.id - KPU Kabupaten Ngawi menyelenggarakan rapat pleno terbuka Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) periode Triwulan III Tahun 2025 tingkat Kabupaten Ngawi, Kamis (02/10/2025) di ruang media center KPU Kabupaten Ngawi mulai pukul 10.00 WIB. Rapat pleno dipimpin Ketua KPU Kabupaten Ngawi, Samsu Mustakim didampingi Anggota Divisi Perencanaan Data dan Informasi Putra Adi Wibowo SW, Divisi Hukum dan Pengawasan Sudarsono, Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM Janie Triangga Luh Pramintno, serta Divisi Teknis Penyelenggara Muhammad Prasetyo Nugroho, bersama jajaran Sekretariat KPU Kabupaten Ngawi. Samsu Mustakim menuturkan bahwa Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) mengacu pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 1 Tahun 2025 tentang Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) dimana pelaksanakannya periodik. Samsu menyampaikan bahwa PDPB dilaksanakan secara berjenjang oleh KPU kabupaten/kota tiap 3 bulan, oleh KPU Provinsi dan KPU RI tiap 6 bulan sesuai Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2025 yang efektif sejak 17 Maret 2025. Pemutakhiran data pemilih berkelanjutan ini menjadi bagian dari upaya KPU untuk memperoleh data pemilih yang akurat. Putra Adi Wibowo SW, Divisi Perencanaan, Data dan Informasi menambahkan bahwa dengan adanya pemutakhiran data dapat meminimalisir permasalahan data ganda, ketidakakuratan informasi mengenai status kependudukan maupun data tidak valid. Selanjutnya Putra menyampaikan angka rekapitulasi data pemilih berkelanjutan Triwulan III Tahun 2025 dari seluruh kecamatan se-Kabupaten Ngawi. Rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan Triwulan III Tahun 2025 berjumlah 714.955 dengan rincian laki-laki 349.726 dan perempuan 365.229. Adapun terkait Daftar Perubahan secara keseluruhan pemilih baru berjumlah 13, pemilih tidak memenuhi syarat berjumlah 596, dan perbaikan data pemilih berjumlah 454. Hasil Pleno kemudian dibacakan oleh Ketua KPU Kabupaten Ngawi Samsu Mustakim, kegiatan berlanjut dengan penandatanganan berita acara dan penyerahan kepada peserta undangan rapat pleno.

Menilik Sejarah Hari Batik Nasional

kab-ngawi.kpu.go.id - Hari Batik Nasional yang diperinghati setiap 2 Oktober bukanlah perayaan biasa, melainkan pengingat atas keagungan nilai budaya Indonesia di kancah global. Titik baliknya terjadi pada tahun 2009, saat Badan PBB untuk Kebudayaan, UNESCO, secara resmi mengakui Batik Indonesia sebagai Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity ("Karya Agung Warisan Lisan dan Tak Benda Kemanusiaan). Pengakuan ini tak hanya menghargai keindahan visual, tetapi juga kompleksitas filosofi, teknik pembuatan yang detail, mulai dari canting, lilin malam, hingga pewarnaan, yang semuanya telah diwariskan secara turun-temurun selama berabad-abad. Ini adalah momen bersejarah yang menegaskan bahwa batik adalah identitas tak ternilai milik bangsa. Menyambut pengakuan dunia tersebut, Pemerintah Indonesia bergerak cepat dengan mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 33 Tahun 2009. Keppres ini secara resmi menetapkan tanggal penetapan UNESCO, yaitu 2 Oktober, sebagai Hari Batik Nasional. Keputusan ini menjadi simbol komitmen negara untuk melindungi, melestarikan, dan memajukan warisan adiluhung ini. Sejak saat itu, 2 Oktober menjadi hari di mana setiap warga negara dari Istana Kepresidenan hingga ruang-ruang kelas, berbangga mengenakan batik, mengubah kain tradisional menjadi seragam nasional yang modern dan elegan. Pada perayaan Hari Batik Nasional 2025 ini, semangatnya tetap menyala: merayakan warisan dan mendorong masa depan. Peringatan ini mengajak kita untuk melampaui sekadar memakai pakaian. Ini adalah ajakan untuk memahami kisah di balik setiap motif. Seperti Parang, Mega Mendung, Kawung dan lainnya, yang masing-masing menyimpan doa dan makna mendalam. Dengan terus bangga mengenakan dan membeli batik, kita tidak hanya melestarikan tradisi luhur, tetapi juga mendukung ribuan perajin dan seniman lokal, memastikan seni membatik Indonesia terus hidup dan dihormati di mata dunia. foto ngawi batik fashion 2024 sumber presisiindonesia.com tulisan diambil dari berbagai sumber

2 pegawai KPU Ngawi mengikuti Panggilan Melaksanakan Tugas PPPK

Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ngawi mengikuti kegiatan Panggilan Melaksanakan Tugas Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tenaga Teknis dan Tenaga Kesehatan Tahun Anggaran 2024 Periode II yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Jawa Timur pada Rabu (1/10/2025) secara daring. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh satuan kerja KPU se-Jawa Timur. Dari KPU Kabupaten Ngawi, hadir Sekretaris KPU Ngawi, Budi Rahayu, bersama dua pegawai PPPK Tenaga Teknis Jiman dan Rendy Bekti yang sebelumnya juga telah mengabdikan diri di Sekretariat KPU Kabupaten Ngawi. Dalam kegiatan tersebut, Anggota KPU Provinsi Jawa Timur Eka Wisnu Wardhana menyampaikan pesan agar seluruh ASN baru menjaga profesionalisme, integritas, serta terus mengembangkan kapasitas diri dalam menjalankan tugas. Sementara itu, Sekretaris KPU Jawa Timur Nanik Karsini menekankan pentingnya komitmen, loyalitas, dan disiplin kerja untuk menjaga marwah lembaga penyelenggara pemilu. Usai kegiatan yang dilaksanakan secara daring tersebut, Sekretaris KPU Kabupaten Ngawi, Budi Rahayu, menyampaikan harapan agar dua pegawai PPPK yang baru dapat bekerja lebih baik, dari pengabdian yang dilaksanakan sebelumnya. “Kami berharap rekan kami yang telah diterima sebagai PPPK, bisa makin semangat dan menambah energi positif di lembaga kami.” ujarnya.

Ajak Jajaran untuk Semangat dan Syukuri Pekerjaan

Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ngawi melaksanakan apel pagi pada Senin, 29 September 2025 pukul 08.00 WIB di halaman kantor KPU Ngawi. Apel dipimpin oleh Anggota KPU Ngawi Divisi Teknis Penyelenggara, Mohammad Prasetyo Nugroho. Diikuti oleh seluruh anggota KPU, Sekretaris beserta jajaran sekretariat, serta pelajar SMK yang sedang melaksanakan praktik kerja lapangan (PKL). Dalam amanatnya, Mohammad Prasetyo Nugroho mengingatkan pentingnya menjaga semangat kerja di tengah aktivitas yang padat. Ia menegaskan bahwa semangat kerja yang terjaga akan berdampak positif pada kinerja lembaga maupun pribadi. “Semangat adalah modal utama. Dengan semangat, pekerjaan yang berat bisa terasa ringan, dan kita bisa bekerja lebih ikhlas untuk hasil yang terbaik,” ungkapnya. Lebih lanjut, ia juga menyampaikan tentang makna syukur dalam kehidupan, pekerjaan, maupun keluarga. Menurutnya, rasa syukur bukan hanya diucapkan, tetapi diwujudkan dalam sikap menerima, bekerja dengan sungguh-sungguh, serta menjaga hubungan baik dengan sesama. “Hidup itu sawang sinawang, kita melihat orang lain seakan lebih, sementara orang lain melihat kita juga punya kelebihan. Maka syukuri apa yang kita miliki hari ini,” pesannya. Apel pagi ini menjadi momen pengingat bersama bagi keluarga besar KPU Ngawi bahwa semangat dan rasa syukur merupakan fondasi dalam bekerja dan menjalani kehidupan sehari-hari. Dengan kebersamaan, diharapkan seluruh jajaran dapat terus menjaga dedikasi dan profesionalitas dalam setiap tugas.