Sosialisasi

KPU Ngawi Mendukung Pendidikan Kepemiluan Bagi Pelajar dan Mahasiswa

Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id (24/12/2019) – Pelajar dan Mahasiswa menjadi garda depan generasi pelanjut keberlangsungan demokrasi. Untuk itu Pendidikan demokrasi dan kepemiluan harus mereka dalami. Diantara langkah nyata adalah dengan mengadakan kegiatan pemilihan organisasi di tingkat sekolah dan Kampus. Demikian disampaikan oleh Jakiyem, S.Pd.I,.M.Pd.I Anggota KPU Kabupaten Ngawi Divisi Hukum dan Pengawasan. Hal itu disampaikan pasca menemui Pengurus Badan Ekskutif Mahasiswa Institut Agama Islam (IAI) Ngawi yang akan menyelenggarakan Pemilihan Presiden Mahasiswa Kamis, 26 Desember 2019. Dalam kesempatan itu, dua orang mahasiswa IAI mengajukan ijin pinjam Kotak dan Bilik Suara guna mendukung pemilihan organisasi Mahasiswa. “Para pemuda harus semangat untuk berdemokrasi” pungkasnya. (hupmas-bimo wart.)Top of Form

KPU Ngawi Menyerahkan Hadiah Bagi Pemenang Lomba Jingle Maskot

Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id, – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ngawi  melaksanakan penyerahan hadiah untuk pemenang lomba jingle maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ngawi Tahun 2020. Kegiatan dilaksanakan pada Kamis (19/12/2019) disela kegiatan evaluasi tahapan Pemilu di Aston Madiun. Pemenang desain maskot adalah Situr Kuswantoso, yang menjadi pemenang dari 25 karya desain yang ikut kompetisi. Adapun untuk pemenang jingle adalah Sodiq Wardoyo, ia memenangkan kompetisi dari 10 peserta. Kedua pemenang mendapatkan hadiah masing-masing Rp. 10 Juta rupiah serta sertifikat pemenang lomba. Penyerahan hadiah lomba, diserahkan oleh Prima Aequina Sulistyanti, S.IP Ketua KPU Kabupaten Ngawi. Dengan disaksikan jajaran komisioner sekretaris, serta staff KPU kabupaten Ngawi. Ketua KPU yang akrab disapa Bu Prima mengungkapkan bahwa penyerahan hadiah rencana semula dilaksanakan saat launching Pilbup, namun dengan berbagai pertimbangan, maka penyerahan dimajukan. Ini sebagai langkah apresiasi atas prestasi karya jingle dan maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ngawi Tahun 2020. (hupmas-bimo w)

Gunakanlah Hak Pilih dengan Baik

Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id – Hari ini Selasa (10/12/2019) diperingati sebagai Hari HAM atau Hak Azazi Manusia. Seperti kita ketahui bahwa Hak asasi manusia  berlaku kapanpun, di manapun, atau sifatnya universal. Hak asasi manusia dapat digolongkan menjadi hak sipil dan politik yang berkenaan dengan kebebasan sipil serta hak ekonomi, sosial, dan budaya. Seiring dengan adanya Hak  Azazi  Manusia, ketua KPU Kabupaten Ngawi Prima Aequina Sulistyanti berharap, bahwa pada setiap perhelatan Pemilu maupun Pemilihan, maka sebagai rakyat, kita menggunakan Hak untuk memilih dengan sebaik-baiknya, baik dalam momentum pemilu maupun pemilihan. (hupmas)

KPU Ngawi Ajak Pelajar Kunjungi RPP

Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id, Sabtu (7/12/2019) Komisioner Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ngawi, Sudarsono mengunjungi pelajar di SMA Mambaul Hikmah Paron. Dalam kesempatan tersebut, Pria yang akrab disapa Pak Dar itu mengajak siswa-siswi untuk memahami makna memilih pemimpin dan wakil rakyat. “Kualitas pemimpin ditentukan oleh kualitas kita sebagai rakyat yang memilihnya. Maka kita harus cerdas dalam memilih pemimpin dan wakil rakyat.” Pesan Sudarsono. Pria yang membidangi Sosialisasi dan Pendidikan pemilih tersebut, juga mengajak peserta untuk berkunjung ke Rumah Pintar Pemilu Dr Radjiman Wedyodiningrat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ngawi. Didalamnya bisa diskusi maupun menambah referensi kepemiluan. Sudarsono juga memberikan motivasi bagi para pelajar untuk serius belajar dan mengembangkan diri. Termasuk dengan terus menambah wawasan dan pengetahuan, salah satunya adalah terkait dengan demokrasi. Untuk itu, pihaknya menginformasikan tentang keberadaan Rumah Pintar Pemilu Dr Radjiman Wediodiningrat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ngawi. “Kami berharap para pelajar berperan dalam masyarakat, dan kemajuan bangsa dan negara. Termasuk memilih pemimpin dan wakil rakyat dengan cerdas.” ujar Sudarsono. (hupmas)

KPU Sharing Kepemiluan Dengan Fatayat Ngawi

Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id, Sabtu (7/12/2019)  Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ngawi melakukan sharing informasi kepemiluan  pada Pengurus Fatayat NU Kabupaten Ngawi. Kegiatan dilaksanakan di Ladensa Ngawi. Diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Yalal Waton, dan Mars Fatayat. Acara berlangsung khidmat. Ketua Pengurus Fatayat Kabupaten Ngawi  Anik Faridah, M.Pd.I. menyampaikan apresiasi atas kesempatan Komisioner KPU Kabupaten Ngawi, bertandang menemui ibu-ibu muda dari Fatayat Ngawi. Pada pertemuan itu, Jakiyem Anggota KPU Kabupaten Ngawi Divisi Hukum dan Pengawasan menyampaikan terimakasih atas kesempatan berbagi informasi kepemiluan, termasuk mengenalkan Rumah Pintar Pemilu Dr Radjiman Wediodiningrat. Pada awal paparannya, mengajak kaum  perempuan untuk optimal dalam mendukung demokrasi. Diantaranya untuk terus menambah wawasan dan ketrampilan. Dalam hal wawasan dan pengetahuan, salahsatunya adalah terkait dengan demokrasi. Untuk itu, pihaknya menginformasikan tentang keberadaan Rumah Pintar Pemilu Dr Radjiman Wedyodiningrat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ngawi. “Kami berharap kaum ibu berperan dalam keluarga, dan masyarakat. Disisi lain sebagai pemilih, bisa cerdas dalam menentukan pemimpin.” ujar Jakiyem. Beberapa sesi kuis dan pertanyaan berlangsung meriah, dengan hadiah hiburan dari Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ngawi. (hupmas)

FGD, Wahana Menggali Masukan Sekaligus Mengasah Public Speaking

Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id – Senin (2/12/2019) KPU Kabupaten Ngawi melaksanakan Evaluasi Tahapan Teknis Pemilu 2019 dengan kemasan FGD atau Focus Group Discussion. Dengan forum ini,  semua SDM turut aktif. Kasubbag yang membidangi Teknis, M. Noor Jihan menyampaikan bahwa, kegiatan evaluasi tahapan teknis, untuk menggali masukan dan catatan-catatan penting dari peserta, terhadap tahapan yang telah dilaksanakan, meliputi pencalonan, penetapan dapil, pemungutan dan penghitungan suara, rekapitulasi, hingga penetapan. Noor Jihan menaambahkan, bahwa bentuk FGD dipilih, karena bisa muncul interaksi antar peserta. Dengan kemasan tersebut, peserta bisa ikut serta aktif dari awal sampai akhir, mulai menyimak paparan awal, diskusi, penulisan kesimpulan, hingga presentasi antar kelompok. Senada dengan itu, Bimo Wartono salah seorang staf pendukung bidang sosialiasi menuturkan bahwa  momentum diskusi kelompok,  sangat positif. Diri yang malu bicara didepan banyak orang,  bisa terlatih dengan bicara didepan rekan-rekan sendiri. Disisi lain juga menjadi sarana meningkatkan kualitas komunikasi antar staf, apalagi peserta terdiri dari antar bagian dan divisi. Masih menurut Bimo,  melalui FGD dia dan rekan-rekannya bisa membahas hal formal, dengan lebih santai. Disisi lain, peserta harus sabar juga, karena tidak jarang, dalam forum FGD, berlangsung alur pembicaraan yang melompat-lompat, karena terdapat cara pandang, pengetahuan, dan karakter yang berbeda dari para peserta. “Namun yang pasti, kita bisa belajar mendengarkan, berfikir, dan berbicara.” pungkas Bimo. (hupmas)

Populer

Belum ada data.