Umum

Wujudkan Kamtibmas Pilkada, Polres Gelar FGD Bersama Pemuda

Ngawi, kab-kpu.go.id – Peran pemuda sangat penting dalam perjalanan demokrasi, termasuk dalam upaya menciptakan kondusifitas menjelang Pemilihan Serentak 2020. Senada dengan hal tersebut, Polres Ngawi melaksanakan Forum Group Diskusi Peran Pemuda dalam rangka Mendukung terwujudnya Kamtibmas yang Kondusif, menjelang Pilkada Kab. Ngawi Tahun 2020, Kamis (17/9/2020), bertempat di Hall Hotel Sukowati.

Acara dihadiri Wakapolres Ngawi Kompol Ari Trestiawan, S.H., S.I.K., (mewakili Kapolres), Jajaran PJU Polres Ngawi, Supardi (KAKANDIK Provinsi Jatim Wilayah Madiun), Sudarsono (Komisioner KPU Kab. Ngawi) yang mewakili Ketua, serta Dhanang Wahyudi (meswakili Kepala Kantor Kesbangpol Kab.Ngawi). Peserta merupakan puluhan pemuda/pemudi perwakilan dari berbagai elemen kepemudaan

Acara dibuka oleh Wakapolres. Dalam sambutan Kompol Kompol Ari Trestiawan diantaranya menyampaikan bahwa Kepolisian terus pro aktif dan terus berbenah dalam tugas dan pelayanan. Pihaknya juga mengajak masyarakat terus aktif melakukan protokol kesehatan untuk mencegah Covid19.

Pada acara tersebut, Komisioner KPU Ngawi Sudarsono yang hadir sebagai pemateri mengingatkan kepada para pemuda agar mengutamakan kepentingan bangsa diatas kepentingan pribadi dan golongan. Termasuk jangan sampai karena berbeda organisasi kemudian tak rukun.   “Dulu saya pernah ikut organisasi, dan berbeda beda. Saat berkumpul saya tidak membedakan organisasi apa saja, karena kesatuan adalah segalanya, NKRI Harga Mati” tegasnya. Sementara itu, terkait Pilbup Ngawi pihaknya mengajak masyarakat untuk mengawal semua tahapan yang dilaksanakan oleh KPU Ngawi.

Dalam acara itu, peserta juga menanyakan hal-hal terkait Pilbup Ngawi. “Bagaimana apabila nanti di TPS tidak mematuhi protokol pencegahan covid 19 saat pemilihan?” tanya seorang peserta. Komisioner KPU Sudarsono, menanggapi bahwa dalam setiap tahapan Pemilihan, selalu ada mekanisme dan aturan. Disisi lain, juga ada pihak yang melakukan pengawasan, utamanya dari Bawalu. Ini akan turut memastikan diterapkannya protokol pencegahan covid 19. Pak Dar juga mempersilakan masyarakat untuk menyampaikan kepada KPU Ngawi, jika mengetahui ada hal-hal yang tidak sesuai dengan aturan.

Tak kalah menarik, adalah pertanyaan dari peserta berikut : “Kenapa partisipasi masyarakat tidak di target diatas 80%?” Menurut Sudarsono, KPU Ngawi dalam menetapkan target partisipasi/kehadiran, mengacu pada target dari KPU RI yaitu 77,5 %. Menurut Sudarsono, hal ini tentu sudah melalui berbagai pertimbangan, termasuk dilaksanakannya Pemilihan dimasa Pandemi. Meski demikian, saat ditemuyi terpisah, Sudarsono berharap jajarannya hingga desa/kelurahan terus optimal dalam sosialisasi, sehingga target terlampaui.

Sementara itu, KAKANDIK Supardi berkesempatan menyampaikan materi tentang Wawasan Kebangsaan. Sedangkan Narasumber dari Kantor Kesbangpol, Dhanang Wahyudi menyampaikan materi tentang Penguatan Ideologi Pancasila sebagai landasan dari segala keputusan.
(Humas/KPU Ngawi/Ade)

 

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 37 kali