Peran Penting Kehumasan KPU Dalam Penyebaran Informasi Kepemiluan
Oleh: Aman Ridho Hidayat, SE (Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Ngawi)
Kehumasan merupakan corong suatu Lembaga ditingkat manapun, karena berfungsi sebagai penyaji dan penyedia informasi yang wajib valid dan akuntabel sehingga dapat disampaikan kepada masyarakat sebagai pemohon informasi publik. Pada era demokrasi seperti saat ini, setiap orang berhak untuk memperoleh informasi.
Seperti hukum pasar, kondisi tingginya kebutuhan akan informasi mendorong munculnya berbagai media yang menyediakan informasi, khususnya media yang dikelola oleh swasta. Akibatnya, akses informasi sekarang ini tidak bisa dan tidak mungkin dimonopoli oleh satu pihak saja. Munculnya revolusi di bidang teknologi informasi juga ikut menjadikan arus informasi berjalan dengan sangat cepat, aktual dan interaktif. Penggunaan internet yang masif memungkinkan masyarakat, bahkan mungkin individu, memperoleh informasi dengan cepat. Apalagi dengan hadirnya media sosial, masyarakat atau pun individu tidak hanya menjadi penikmat informasi (news getter), tetapi juga agen yang aktif memproduksi informasi (news maker).
Sebagai salah satu lembaga negara yang memiliki tugas pokok dan fungsi penyelenggaraan Pemilu, Humas Komisi Pemilihan Umum perlu juga didorong untuk menjadi garda terdepan dalam menyampaikan program dan kebijakan yang menjadi tupoksinya, yaitu dalam diseminasi informasi kepemiluan. Kehumasan ini merupakan salah satu jembatan yang penting, untuk menghubungkan KPU dengan publik. Sebagai penyelenggara Pemilu, KPU memiliki peran yang strategis, tidak boleh lepas dari dinamika yang ada di masyarakat. Humas KPU dapat menjadi agen kehumasan yang baik sekaligus menjadi cerminan lembaga KPU akan terlihat pada pelaksanaan tugas penyelenggaraan Pemilu.
Keberadaan website KPU yang saat ini menjadi ujung tombak informasi dan kehumasan KPU Kabupaten Ngawi, terus berbenah dan berproses dalam rangka menjadi sumber informasi yang kredibel, komunikatif dan terus menyampaikan dan menjelaskan suatu kejadian atau sebuah peristiwa secara utuh. Yaitu menempatkan website sebagai salah satu informasi publik yang terpercaya, dimana saat suatu informasi yang disampaikan tidak lengkap maka akan menjadi bias. Pihak Internal KPU Ngawi, harus bisa menjaga dan memanfaatkan kredibilitas dari website dengan cara rajin update konten, memberikan data yang valid, memberikan muatan konteks dan kontekstual. Ketika kita berkomunikasi melalui platform media sosial dan jejaring maka kita disarankan untuk lebih komunikatif, interaktif, gaya bahasa yang lentur dan tidak formal, serta memberikan respon cepat dan menyenangkan.