Umum

Kuta, kab-ngawi.kab.go.id, Pemilu 2019 tinggal beberapa bulan selesai, untuk itu KPU RI terus melakukan evaluasi demi peningkatan penyelenggaraan Pemilu pada masa yang akan datang. Salah satunya adalah evaluasi terkait data pemilih dan aplikasi Sistem Informasi Data Pemilih atau Sidalih pada pemilu 2019, yang di lakukan selama tiga hari di hotel The Anvaya Beach Resort Bali. Kegiatan evaluasi tersebut di lakukan pada tanggal 16 sampai 18 Oktober 2019 di ikuti oleh admin Sidalih se Indonesia dengan jumlah 548 orang.

Acara tersebut dibuka pukul 19.00 WITA, oleh Komisoner KPU RI Divisi Data Viryan. Viryan  berharap agar dalam acara tersebut operator aplikasi Sidalih bisa berkontribusi dengan baik dalam bentuk pemikiran dan pemecahan permasalahan. Viryan juga mengungkapkan bahwa, pengelolaan data pemilih pada pemilu 2019 telah meningkat di banding pemilu sebelumnya. Namun demikian, menurutnya proses perbaikan dan penyempurnaan tetap harus dilakukan.

Setelah Pemilu 2019, KPU juga di sibukkan kembali dengan penyelenggaraan pemilihan di 2020, yaitu pemilihan di 9 Propinsi, 224 Kabupaten dan 37 Kota se Indonesia. Dengan evaluasi tersebut, diharapkan akan bermuara pada  data pemilih di pemilihan serentak yang makin berkualitas.

Agar rakor tersebut bisa efektif dan efisien,  maka oleh Kepala Biro Perencanaan Sumariyandono di bagi dalam kelas-kelas yang di dampingi oleh narasumber dari KPU RI yang berkompeten, sehingga dapat menghasilkan masukan dari para admin Sidalih.  Hal ini untuk mendukung kinerja yang lebih baik bagi Data Pemilih yang jauh lebih baik. (andrew)