Berita Terkini

Surabaya, kab-ngawi.kpu.go.id – KPU Provinsi Jawa Timur melaksanakan Rapat Pimpinan (Rapim) dan Konsolidasi Wilayah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi dan Kabupaten/Kota se Jawa Timur dalam Penyelenggaraan Pemilu 2024. Kegiatan bertempat di Hotel Double Tree Surabaya, Minggu malam (24/12/2023).

Dari KPU Kabupaten Ngawi hadir diantaranya Ketua Prima Aequina Sulistyanti, empat orang anggota yaitu Sudarsono, Putra Adi Wibowo Siswoyo, Jakiyem, Aman Ridho Hidayat serta Sekretaris Budi Rahayu.

Pimpinan Provinsi Jatim yang hadir diantaranya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto, Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Rafael Granada Baay dan jajaran Pimpinan KPU Jawa Timur.

Choirul Anam Ketua KPU Jatim dalam sambutannya menuturkan bahwa Jawa Timur memiliki posisi penting dalam proses Pemilu.  Disisi lain, Anam juga meminta TNI-POLRI untuk turut mendukung pengiriman logistik seputar pemilihan umum ke daerah kepulauan di Jawa Timur. Contohnya, wilayah kepulauan di Kabupaten Sumenep.

Terkait progres, Anam menyampaikan bahwa KPU Jatim telah menetapkan 31.402.838 jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT). Anam juga menyampaikan bahwa KPU Jatim juga mendapatkan predikat sebagai Unit Penyelenggara Pelayanan Publik kategori "Pelayanan Prima" dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PAN-RB).

Dalam hal logistik, sudah mencapai 90 persen yang berada di gudang KPU Kabupaten/Kota. Adapun pada tanggal 15 Januari 2024 seluruh logistik dipastikan selesai, dengan prioritas KPU Kabupaten Sumenep, karena pengiriman menggunakan kapal laut.

Berkaitan dengan SDM penyelenggara, sekarang tengah melaksanakan tahapan rekrutmen Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Pada Rapim tersebut, Gubernur Khofifah Indar Parawansa meminta agar pelaksanaan Pemilu 2024 bisa dikawal, sehingga aman, kondusif serta  demokratis. Terlebih jumlah pemilih di Provinsi Jawa Timur mencapai 31.402.838 orang atau 15,33 dari jumlah DPT Nasional yaitu 204.807.222 orang.

Dalam sambutannya, Gubernur juga berpesan tentang 4 Indikator keberhasilan Pemilu dan Pilkada 2024. Pertama, adalah terselenggaranya Pemilu dengan aman dan lancar sesuai aturan. Kedua, partisipasi pemilih yang tinggi. Ketiga, tidak terjadi konflik yang dapat merusak persatuan. Keempat, pemerintahan yang ada tetap berjalan lancar, baik di pusat serta Daerah.

Menurut Gubernur, Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga telah memberikan wawasan, kebangsaan kepada masyarakat, utamanya para  pemilih pemula agar jadi pemilih yang cerdas tetap menjaga persatuan, serta pemerataan pendidikan politik kepada berbagai elemen masyarakat.

Dalam acara tersebut, Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Rafael Granada Bay berkomitmen untuk mendukung penyelenggaraan  Pemilu yang aman, terkendali, dan jujur. Pihaknya juga siap bekerjasama dengan KPU termasuk dalam pengantaran logistik Pemilu di Jawa Timur.

Sedangkan, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Imam Sugianto menyampaikan bahwa pelaksanaan pemilu di Jatim akan dapat berjalan dengan baik dan damai, jika dilaksanakan pengelolaan yang optimal oleh penyelenggara Pemilu dengan dukungan dari TNI POLRI serta berbagai elemen masyarakat.

“Rapim ini menjadi penambah semangat jajaran, untuk melaksanakan setiap tahapan dan sub tahapan pemilu 2024. Pesan dalam rapim ini akan kami sebarkan kepada rekan-rekan jajaran kami.” demikian tanggapan Sudarsono saat dihubungi disela kegiatan.  (Humas KPU Ngawi/Bimo We/Dok BR)