
Hadirkan Konten Kreator, KPU Ngawi Perdalam Skill Publikasi PPK
Ngawi, kab-ngawi.kpu.go.id - Sosialisasi menjadi hal penting dalam mendukung kesuksesan tahapan Pilkada tahun 2024. Maka sosialisasi harus menjadi perhatian setiap diri penyelenggara. Demikian disampaikan oleh Sudarsono, Plh. Ketua KPU Ngawi saat membuka Bimbingan Teknis Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat untuk Pilkada Serentak Tahun 2024.
“Sosialisasi merupakan tugas melekat pada diri setiap penyelenggara. Untuk itu, pengetahuan dalam sosialisasi maupun publikasi perlu ditingkatkan. Acara hari ini, merupakan langkah untuk menambah keahlian dalam melaksanakan dan mendokumentasikan tahapan dalam konten yang menarik. Itu salah satunya” ujar Pak Dar.
Sementara itu, dalam pengarahan pimpinan, Putra Adi Wibowo berbagi pemahaman terkait coklit dan dinamikanya. Sementara itu Sekretaris KPU Ngawi Budi Rahayu mengajak PPK dan jajaran untuk komunikasi, koordinasi, dan saling mendukung sehingga akan meringankan tugas yang menjadi kewajiban yang harus dilaksanakan.
Dalam pengantar materi, anggota KPU Ngawi Janie Triangga Luh Praminto materi seputar petunjuk teknis sosialisasi Pilkada tahun 2024. Pihaknya juga menyampaikan rencana kegiatan kirab Pilkada serta pantarlih award tingkat Jawa Timur.
Pada sesi materi, Imam Tantowi menyampaikan tentang bagaimana teknik pengambilan gambar dan pengambilan video yang baik. Dalam sharingnya, Imam mengingatikan agar dalam pembuatan video, perlu membuat langkah yang runtut untuk menghasilkan konten yang baik.
Diawali dari tujuan produksi konten, menentukan gagasan diawal, menuangkan dalam storyboard, serta memperhatikan pengambilan gambar yang menarik atau mana-mana gambar yang perlu detail atau pengambilan jarak dekat, dari sisi yang menguatkan obyek visual.
Imam mencontohkan, dalam kegiatan coklit, memerlukan perhatian pada fokus sisi geografis, proses perjalanan menuju ke rumah warga maupun sisi lainnya, Dimana membuat penonton nantinya, ikut merasakan apa yang terjadi dalam video.
Menanggapi pertanyaan peserta terkait alat atau sarana dalam pembuatan video, narasumber menyampaikan bahwa alat yang ada, atau perangkat yang dimiliki, sudah bisa dimaksimalkan untuk membuat konten. Dimana untuk prinsip gelap terang harus menjadi pedoman utama dalam pengambilam gambar.
Masih dalam menanggapi peserta, dalam hal pembuatan Video pendek, menurut Imam, perlu mengutamakan sisi urut atau runtut. Misal dari pantarlih berangkat, mempersiapkan alat dan perangkat, naik kendaraan, bagaimana panorama perjalanan bisa indah atau jalan bergelombang dan lainnya. Kemudian proses masuk are rumah pantarlih. “Semakin runtut, semakin baik ditonton oleh pemirsa.” saran Imam.
Dalam kegiatan bimtek juga ada diskusi terkait kategori dan Gambaran video dalam acara pantarlih award. Pada akhir kegiatan Bimtek KPU dan PPK berdiskusi terkait rencana keikutsertaan dalam kegiatan Pantarlih Award.