.jpg)
Generasi Muda Kawal Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa
Jakarta, kpu.go.id - Pemilu bagi KPU adalah musyawarah besar rakyat Indonesia, kerja demokrasi yang asosiasinya itu bukan hura-hura, melainkan kerja demokrasi yang meriangkan, menggembirakan dan tidak memecah belah.
Hal tersebut disampaikan Anggota KPU RI Mochammad Afifuddin saat menghadiri Kick Off Kanal Pemilu 2024 dan Gerakan Muda Memilah Memilih (3M) yang digelar oleh Medcom.id, di Lobi Gedung Grand Metro TV Jakarta, Jumat (29/7/22).
“Maka yang kita kedepankan adalah hal-hal positif, memilah berarti ada hal-hal yang harus kita pilih dari yang baik, bukan mengedepankan, mencari atau menjelekkan yang lalu, tetapi menonjolkan kebaikan-kebaikan dari apa yang ada. Dan tren untuk mengkampanyekan keunggulan, kelebihan masing-masing politisi itulah yang kita dorong. tidak malah mendorong untuk menjelekkan kompetitor atau saingannya,” kata Afif.
Menurut Afif istilah muda memilah itu penting, setelah dipilah mana yang paling baik menurut kita baru kemudian dipilih. Selain itu generasi muda saat ini merupakan pangsa besar pemilih pada Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024. “Dalam konteks KPU, kegiatan ini kami anggap sangat penting karena generasi Z ini dalam catatan kami dari sekitar 190 juta pemilih, dia ada di sekitar 15% atau 30-an juta, kemudian generasi Y sebanyak 63 juta. Jadi generasi Y dan Z hampir 100 juta, tentu ini pangsa pemilih yang luar biasa,” tutur Afif.
Afif menegaskan KPU ingin Pemilu Serentak Tahun 2024 ini menjadi pemilu yang menyatukan atau mengintegrasikan bukan membelah, benar-benar menjadi sarana yang menyatukan bangsa Indonesia sebagai ajang integrasi bangsa bukan sarana disintegrasi.
Hal tersebut yang ingin KPU sinergiskan, yakni kampanye positif terhadap hal yang bisa dikerjakan bersama, dalam konteks tersebut Medcom.id dan Media Group dapat menjadi partner KPU untuk menyampaikan hal baik dalam pemilu. “Sehingga muaranya baik, yang dipilah dari hal-hal baik, terpilihlah orang-orang terbaik sebagai pemimpin dan wakil-wakil rakyat kita,” ucap Afif.
Terakhir Afif mengucapkan selamat kepada Medcom.id untuk peluncuran Kanal Pemilu 2024 dan gerakan Muda Memilah Memilih (3M), KPU dengan senanghati senantisa berkolaborasi dengan Medcom.id.
Sementara itu pemimpin redaksi Medcom.id Indra Maulana mengatakan sebagai bagian dari Media Group Network, Medcom.id merasa terpanggil untuk menggaungkan gerakan Muda Memilah Memilih. Sebab, Pemilu 2024 akan diramaikan dengan pemilih muda.
Anak muda diharapkan ikut berpartisipasi aktif dalam Pemilu 2024. Indra berharap anak muda juga menyuarakan gerakan antigolput.
"Kami merasa terpanggil karena Medcom.id yang memang segmen pembaca di usia 17-34 tahun. Memang tagline kami di Medcom.id memberi arti, membuat kami merasa wajib untuk berkontribusi memberikan informasi-informasi yang edukatif terutama informasi terkait politik dan kepemiluan 2024 terhadap generasi muda bangsa," jelas Indra.
Turut hadir pada acara tersebut Anggota Bawaslu RI Puadi, CEO Media Group Mohammad Mirdal Akib, CEO Medcom.id Kania Sutisnawinata, dan pemimpin redaksi Metro TV Arief Suditomo, Ketua Fraksi NasDem Wibi Andrino, politikus Partai Golkar Puteri Anneta Komarudin, Ketua Departemen Politik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nabil Ahmad Fauzi, politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Wan Muhammad Ilham, juru bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, dan Wakil Bendahara Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Tengku Rizki Aljupri, serta perwakilan dari mahasiswa. (humas kpu ri hilvan/ foto hilvan/ed diR)